PURWAKARTA
Trending

679 Polisi, 144 TNI Bakal Amankan Pilkada

PURWAKARTA, RAKA – Jelang gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, pasukan pengamanan yang terdiri dari TNI dan Polri mulai dikerahkan. Personel TNI, Polri, sejumlah jajaran Pemkab Purwakarta dan komponen masyarakat tampak berkumpul dalam apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Mapolres Purwakarta, pada Selasa (20/8).

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah mengatakan bahwa pihaknya akan tetap waspada terhadap potensi konflik selama tahapan Pilkada 2024. Selain itu, pihaknya tak akan meremehkan situasi yang terlihat tenang di permukaan. “Keberhasilan Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Purwakarta bergantung pada kerja keras dan kewaspadaan kita semua dalam mengantisipasi berbagai gangguan,” ucapnya usai gelar apel di Mapolres Purwakarta, Selasa (20/8).

Lilik menjelaskan, rentang waktu operasi yang dilakulan akan cukup panjang. Mengingat, selama 135 hari terhitung mulai tangal 19 Agustus sampai dengan 31 Desember 2024 pihaknya akan terus bertanggung jawab dan berdedikasi terhadap tugas mengamankan gelaran Pilkada 2024. “Dengan kerjasama dan satu tekad, kita akan mampu menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa apel yang digelar bertujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum diterjunkan melaksanakan pengamanan Pilkada. “Apel dilaksanakan agar pelaksanaan pengamanan Pilkada diharapkan dapat terselenggara dengan aman, lancar, dan damai. Di dalam rangkaian apel gelar pasukan juga dilaksanakan penandatanganan deklarasi damai oleh berbagai pihak,” terangnya.

Lilik mengungkapkan, dalam pengamanan Pilkada pihaknya menerjunkan sebanyak 679 personel, serta pihak Kodim 0619/Purwakarta menerjunkan 144 Personel. Kemudian, personel akan ditambahkan dari pihak Dishub, Satpol PP dan Linmas. “Mereka bertugas mengamankan objek-objek vital seperti kantor KPU dan Bawaslu. Serta melaksanakan patroli keamanan dan sosialisasi deklarasi Pilkada damai di Kabupaten Purwakarta,” ungkapnya.

Selain itu, tambah dia, personel pengamanan juga akan disebar di setiap tempat pemunguatan suara (TPS) di seluruh wilayah Kabupaten Purwakarta, dan berpfokus pada pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dan Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta. Menurutnya, situasi politik di Kabupaten Purwakarta masih sangat dinamis.

Sehingga diperlukan kesiapsiagaan dan kewaspadaan tingkat tinggi. Sejauh ini, pihaknya telah melakukan pemetaan kerawanan di Pilkada Purwakarta 2024. “Kita telah melakukan pemetaan menyeluruh melalui indeks potensi Pilkada. Pemetaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerawanan di wilayah sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dan efektif,” pungkasnya. (yat)

Related Articles

Back to top button