ASAP MENGEPUL: Kepulan asap hitam dari api yang membakar PT Dunia Daging Food Industries tampak membumbung tinggi ke angkasa, Selasa (22/6) kemarin. Lokasi kebakaran di PT. Dunia Daging Food Industries
PURWAKARTA, RAKA – Sebuah pabrik olahan daging di Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, terbakar sekira pukul 08.30 WIB, Selasa (22/6). Petugas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta belum mengetahui pasti penyebab kebakaran PT Dunia Daging Food Industries.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono menuturkan untuk memadamkan api, pihaknya menurunkan tujuh mobil damkar serta dibantu dua dari pihak perusahaan dalam insiden kali ini. “Pada saat kejadian, kami dari Dinas PKPB Kabupaten Purwakarta langsung menurunkan sembilan mobil dinas untuk memadamkan api setelah mendapatkan laporan, dan langsung menerjunkan tim ke lokasi kejadian,” tutur Wibi.
Awalnya, pihaknya mendapat laporan pada pukul 08.35, setelah mendapatkan laporan sebanyak tujuh kendaraan dinas dikerahkan untuk segera memadamkan api. “Mendapatkan laporan itu pada pukul 08.35, dan kami tiba di lokasi kurang dari 15 menit,” ujarnya.Pihaknya masih terus mencari tahu penyebab pasti kebakaran yang terjadi di pabrik olahan daging tersebut. “Kami belum bisa memberikan kronologisnya karena masih dalam pemeriksaan dari pihak perusahaan,” ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Campaka AKP Darmaji mengatakan, berdasarkan keterangan sementara di lapangan, api tiba-tiba muncul dan membesar di ruang produksi. “Para karyawan yang sedang bekerja langsung berhamburan keluar. Mereka sempat berusaha memadamkan api secara mandiri, namun api malah terus membesar,” ungkap Darmaji.
Ia mengaku masih melakukan pendalaman dugaan penyebab kebakaran. Tidak ada korban jiwa. Semua karyawan berhasil keluar sebelum kebakaran hebat hebat terjadi. “Kita masih melakukan penyelidikan apa penyebab dan dari mana asal api itu. Tim inafis Polres masih bekerja,” ujar dia.
Sementara itu, SPV Produksi PT Dunia Daging Food Industries Windarto mengaku sudah berusaha memadamkan api menggunakan apar sebelum kebakaran terjadi. Namun tak berselang lama api tersebut kembali membesar, dan dengan cepat menyebar ke berbagai sudut bangunan. “Kami berusaha padamkan api, tapi api kembali membesar. Mungkin api sudah naik dari eksos di atas, jadi kebakaran besar.
Kemungkinan kebakaran terjadi akibat korsleting listrik,” kata dia. Ia menjelaskan, saat api muncul dari alat hitter yang diketahui alat itu terendam minyak. Api menyulut bahan yang mudah terbakar sehingga api cepat membesar. “Karyawan pabrik sudah dievakuasi, tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian, masih dihitung,” kata Windarto.
Sekadar diketahui, belasan unit mobil pemadam milik Pemkab Purwakarta maupun milik swasta dikerahkan. Api baru dapat dijinakkan setelah proses pemadaman dilakukan selama dua jam. Petugas pun melakukan pendinginan dan konsentrasi di satu titik bangunan yang terdapaat bahan kimia. (gan)
