Aktivis Kawal Kasus Korupsi DPRD
PURWAKARTA, RAKA – Sejumlah tokoh antikorupsi Purwakarta menggelar sebuah pertemuan dalam rangka bersepakat untuk mengawal secara ketat proses hukum dugaan korupsi pimpinan dan anggota DPRD Purwakarta.
Azhar Aung, inisiator pertemuan tokoh anti korupsi Purwakarta menegaskan, pertemuan tersebut merupakan langkah penting agar hukum benar-benar tegak di Purwakarta.
Pertemuan tersebut juga digelar untuk membahas situasi yang berkembang terkait penuntasan kasus korupsi di lingkungan DPRD Purwakarta. “Proses persidangan sedang berjalan. Fakta-fakta terus digali. Kami memantau perjalanan kasus tersebut,” katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, ada beberapa poin yang jadi perhatian khusus pada pertemuan kemarin. Salah satunya adalah soal tersangka yang sementara masih di ruang lingkup Sekretariat Dewan (Setwan) saja. “Sementara ini yang jadi tersangka masih dari unsur Setwan. Sedangkan dari segi tata kelola dan penggunaan keuangan, tidak mungkin hanya melibatkan Setwan saja. Unsur pimpinan dan anggota juga punya andil,” tandasnya.
Mewakili tokoh-tokoh yang berkumpul, Azhar berharap pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta dapat berlaku lurus dan profesional dalam penanganan kasus korupsi di lingkungan DPRD Purwakarta. “Kami mengapresiasi upaya Kejari Purwakarta yang telah berhasil membawa kasus korupsi DPRD Purwakarta ke pengadilan. Kami berharap Kejari bisa terus lurus dan profesional dalam penuntasan kasus korupsi DPRD Purwakarta,” tandasnya.
Diketahui, para tokoh yang hadir dalam pertemuan itu ialah Drg Dedi, Agus Marzuki, Dr Muhammad Bazry, Zaenal Abidin, Ucok Ujang Wardi dan sejumlah tokoh lainnya. (ris)
