PURWAKARTA

Anak Korban Kekerasan Jangan Takut Melapor

PURWAKARTA,RAKA – Kasus kekerasan anak dan perempuan seperti gunung es, hanya terlihat di permukaannya saja. Padahal, jumlah kasus kekerasan lebih dari yang dilaporkan.

Agar masyarakat mudah melaporkan kasus kekerasan yang menimpanya, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Purwakarta membuka layanan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang siap melakukan pendampingan psikologis bagi anak. Kini Dinsos P3A Kabupaten Purwakarta membuka pengaduan secara online bagi seluruh warga Kabupaten Purwakarta, melalui barcode yang sudah disediakan dan call center whatapps 087820600744.

Kepala Seksi (Kasi) Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak Dinsos P3A Kabupaten Purwakarta Wajmudin Anwar mengatakan, layanan pengaduan secara online ini dilakukan dalam rangka Rencana Aksi Perbahan (RAP) Pelatihan Kepemimpinan Pengawas tahun 2021, guna mengakomodasi seluruh pelaporan perihal pemenuhan hak perempuan dan anak yang ada di Kabupaten Purwakarta. “Kami membuka layanan pengaduan melalui WhatsApp yang bisa di akses masyarakat bila mana melihat kasus kekerasan anak dan perempuan. Untuk layanan WhatsApp bisa di akses selama 24 Jam. Sementara untuk call center bisa di akses masyarakat pada jam kerja,” tutur Anwar.

Dirinya menjelaskan, layanan pengaduan dibuka sebagai langkah preventif Dinsos P3A, dan kini pihaknya juga tengah mengembangkan jaringan dan kerjasama untuk memenuhi hak perempuan dan anak korban kekerasan. “Jadi dengan adanya layanan online ini petugas di P2TP2A Kabupaten telah mengimplementasikan protokol pencegahan penularan Covid-19 dengan baik dan benar. Pasalnya proses layanan melalui media daring dilakukan untuk meminimalisasi kontak langsung antara petugas dengan klien,” tutut Anwar.

Dirinya mengatakan, bagi masyarakat yang ingin melapor namun enggan datang ke lokasi, keluarga korban dapat menghubungi nomor WhatsApp 0878-2060-0744. “Jadi masyarakat Purwakarta bisa mengirim laporan pengaduan melalui WhatsApp tersebut dan langsung akan kami tindaklanjuti,” tegasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button