OPERASI : Air Mancur Sri Baduga saat beroperasi dan menghibur pengunjung.
PURWAKARTA, RAKA – Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Purwakarta berencana memperbaiki Taman Air Mancur Sri Baduga yang kembali mengalami gagal tayang setelah sempat beroperasi pada malam tahun baru kemarin.
Kepala Bidang Pertamanan dan PJU pada Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Kabupaten Purwakarta Kosasih mengatakan, dari 26 pompa air yang ada 13 di antaranya rusak. Kerusakan tersebut karena faktor usia karena sudah hampir lima tahun lebih sejak pertama kali dioperasikan belum diganti. “Jika dipaksakan dioperasikan, selain tidak akan maksimal juga khawatir kerusakan alat semakin tinggi,” ungkapnya, Selasa (28/01).
Tidak hanya itu, terdapat juga ratusan keran air yang tidak berfungsi karena penyangganya rusak. Penyebab kerusakan penyangga lebih dipengaruhi faktor pengeroposan akibat pasang surut air di Situ Buleud tempat Taman Air Mancur Sri Baduga dioperasikan.
Kosasih mengaku, pihaknya akan segera memperbaiki alat-alat yang rusak itu agar air mancur kembali normal, dapat dioperasikan setiap pekannya. Rencananya, perbaikan akan dilakukan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 sebesar Rp3,5 miliar. “Perbaikan dimulai sekitar Mei 2020 setelah melalui tahap perencanaan dan lelang proyek,” pungkasnya. (ris)
