DIGASAK MALING: Lemari berisi laptop kosong melompong usai digasak komplotan rampok.
PURWAKARTA, RAKA – Bagi para pengelola sekolah harus semakin waspada. Apalagi jika di lingkungan sekolah terdapat banyak barang bernilai semisal komputer, laptop, printer, bahkan uang kas. Pasalnya, komplotan rampok mulai mengintai sekolah. Tengok saja bagaimana SMPN 2 Plered menjadi incaran para rampok. 17 laptop raib. Kerugian ditaksir Rp144,5 juta.
Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kapolsek Plered Kompol Slamet Harijanto, mengungkapkan, peristiwa pembobolan sekolah tersebut pertama kali diketahui oleh Titi Carmiyati ketika membuang sampah ke belakang sekolah. Modusnya, pelaku mencongkel daun jendela, tralis bagian belakang ruangan laboratorium komputer dan pelaku berhasil mengambil 17 laptop merk ACER iCore3 warna silver yang sebelumnya disimpan di lemari besi di ruangan tersebut.
Tanpa menunggu lama sesaat setelah mendapat laporan dari warga, lanjut dia, pihaknya langsung melakukan pengecekkan tempat kejadian perkara (TKP). “Sebanyak 17 unit laptop yang ada di ruangan itu, dibawa kabur pencuri,” ungkap Slamet.
Slamet menyebut, para pencuri diperkirakan melakukan aksinya malam hari ketika keadaan sepi. Berdasarkan keterangan Titi, kata dia, saksi mengaku melihat jendela belakang ruangan sudah terbuka, setelah itu cek ke dalam ruangan dan benar saja 17 laptop raib dibawa kabur maling. “Belum diketahui jumlah pelaku yang terlibat dalam aksi pencurian ini,” jelasnya
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Polisi masih menyelidiki kasus ini. “Kita sudah olah TKP, kita sudah memeriksa beberapa saksi. Kasus ini masih dalam penyelidikan. Untuk Kerugian ditaksir mencapai Rp.144.500.000,” pungkasnya. (gan)
