Awas, Siswa SMP Pangsa Pasar Narkoba
SOSIALISASI : Pelajar Purwakarta saat mengikuti sosialisasi bahaya narkoba oleh Sat Res Narkoba Polres Purwakarta.
PURWAKARTA, RAKA – Kepolisian Resort (Polres Purwakarta) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta dalam mencegah peredaran narkoba di kalangan pelajar.
Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius melalui Kasat Narkoba AKP Heri Nurcahyo mengatakan, populasi penduduk Indonesia tahun 2018 23 % merupakan anak usia sekolah dan remaja. Jumlah yang besar akan menjadi bagian kelompok usia produktif di tahun 2035 sebesar 68 %. “Jika kita tidak menciptakan pelajar dan remaja yang sehat maka di masa mendatang akan mempengaruhi kualitas kelompok produktif Indonesia untuk dapat bersaing,” terangnya.
Dijelaskannya, berdasarkan laporan KPAI, BNN tahun 2017, situasi kesehatan anak usia sekolah dan remaja 6 % dari pelajar dan remaja perokok adalah perokok aktif, 24 % pengguna narkoba adalah pelajar, 6 % depresi dan 10 % gangguan mental dan emosional. “Pelajar dan remaja merupakan sasaran yang paling mudah bagi peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, dalam berbagai bentuk narkoba menjadi ancaman mengerikan bagi pelajar baik di lingkungan rumah, lingkungan bermain dan lingkungan sekolah. “Salah satu penyebab meningkatnya penyalahgunaan narkobadi lingkungan pelajar antara lain kurangnya komunikasi, informsii dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, semua pihak yang terkait perlu serius dalam menangani hal ini, pihaknya juga akan terus mengupayakan sosilisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkoba (P4GN) ke sekolah jenjang SMP di Kabupaten Purwakarta. “Kegiatan sosialisasi P4GN akan difokuskan di tujuh kecamatan dengan jumlah sasaran sebanyak 15 orang,” pungkasnya. (ris)