Bale Indung Rahayu, Wisata Budaya Sunda
MASIH DITUTUP: Pemandu Bale Indung Rahayu, Sahdan Mulya Nugraha.
PURWAKARTA, RAKA – Purwakarta memiliki wisata edukasi kebudayaan Sunda dan perjalanan hidup manusia yang dikemas secara digital. Wisata edukasi tersebut dinamai Bale Indung Rahayu yang berlokasi di Jalan RE Martadinata Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta.
Para wisatawan baik lokal maupun mancanegara akan mengetahui tentang proses kelahiran manusia dan peran seorang ibu dalam merawat anak-anaknya dengan sentuhan budaya Sunda. Kehidupan dan perjalanan hidup manusia di alam Sunda ditampilkan secara apik melalui seni relief, lukisan, pahat dan bangunan.
Salah seorang pemandu Bale Indung Rahayu, Sahdan Mulya Nugraha mengatakan, di dalam ruangan terdapat banyak kisah, dimulai dengan cerita ungkapan Sunda yang sering mengiringi seorang ibu ketika hamil dan melahirkan. “Kemudian masuk ke bale kedua ketika anak sudah lahir, fase anak bermain, beranjak dewasa hingga terakhir ke bale setelah meninggal,” ujarnya, Minggu (31/10).
Selain itu, di dalam ruangan ini juga diisi dengan sejumlah permainan anak khas Sunda tempo dulu. Bentuk berupa lukisan, foto hingga beberapa bentuk fisik yang bisa dimainkan seperti congklak. Namun ada pula beberapa jenis permainan yang hanya dipajang dan tidak boleh dimainkan. “Di sini juga terdapat ruangan yang menggambarkan bahwa tanah Sunda identik dengan hutan dan alam yang harus dijaga,” jelas Sahdan.
Masuk ke ruang berikutnya terdapat miniatur rumah adat Sunda, gambar pakaian adat Sunda, dipajang alat musik, peralatan dapur, dan juga dipajang makanan tradisional khas Sunda. Bagi wisatawan yang berniat berkunjung ke Bale Indung Rahayu harus bersabar, mengingat Pemkab Purwakarta belum kembali mengizinkan dibuka untuk umum. “Setelah merebak wabah virus corona Bale Indung Rahayu tutup sementara, sekarang dibuka juga hanya untuk tamu kedinasan saja,” pungkasnya. (gan)
