PURWAKARTA, RAKA – Tingginya curah hujan membuat warga di sejumlah daerah diliputi rasa waswas. Mereka khawatir jika sewaktu-waktu banjir melanda pemukimannya.
Deteksi dini antisipasi banjir di wilayah Kabupaten Purwakarta, dilakukan Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Purwakarta dengan melakukan pemantauan debit air sungai.
Kasatpolairud Polres Purwakarta AKP Jajang Sukandar mengatakan, beberapa hari ini pihaknya memantau perkembangan potensi bencana banjir.
“Saat intensitas hujan yang cukup tinggi seperti saat ini, warga kami imbau agar meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, petir, puting beliung, dan lain-lain yang bisa menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, pohon tumbang,” kata Jajang, Senin (27/2).
Diharapkan, masyarakat harus selalu waspada jika hujan deras dan juga selalu menjaga kesehatan, termasuk mempersiapkan benda-benda beharga dan lain-lain. “Pengecekan debit air dalam beberapa hari terakhir menjadi salah satu fokus perhatian jajaran Satpolairud Polres Purwakarta karena meningkatnya curah hujan,” imbuhnya.
Jajang mengatakan, pemantauan dan pengcekan debit air sungai dilakukan sebagai deteksi awal mengantisipasi terjadinya potensi banjir agar tidak adanya korban. “Karena sebelumnya hujan turun dengan intensitas tinggi, terjadi dalam beberapa terakhir sehingga menyebabkan debit air mengalami peningkatan,” jelasnya.
Kendati intensitas hujan cukup tinggi, masyarakat dihimbau tetap lebih waspada karena potensi bencana alam seperti banjir. “Saat ini merupakan pancaroba atau transisi terdapat potensi hujan sedang hingga lebat, yang dapat disertai petir dan angin kencang terutama pada pagi, siang bahkan malam hari,” imbuhnya. (gan)
