PURWAKARTA

Disdik Gelar GSI untuk Jaring Minat Bakat Siswa

PURWAKARTA, RAKA – Dalam rangka pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar Gala Siswa Indonesia (GSI) pada Senin (27/5) yang diselenggarakan di Stadion Purnawarman.
Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan mengatakan bahwa perlombaan minat dan bakat siswa melalui GSI yang diselenggarakan oleh Disdik Purwakarta merupakan salah satu wujud nyata dari pemerintah dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda agar menjadi individu yang berkualitas. Melalui kegiatan tersebut, pihaknya ingin memberikan ruang untuk mengasah keterampilan, mengembangkan kreativitas, serta membangun kepercayaan diri generasi muda khususwa dalam bidang sepak bola. “Setiap anak memiliki bakat dan minat yang unik dan mungkin saja berbeda. Kewajiban kita mendukung dan mengembangkannya,” ucapnya, Senin (27/5).
Benni juga berharap, kegiatan GSI tersebut dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga terampil dan memiliki kreativitas yang tinggi dalam rangka mewujudkan profil pelajar yang Pancasila. “Saya sangat berharap kita akan dapat melahirkan talenta baru yang akan membawa harum nama Kabupaten Purwakarta di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional,” harapnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto mengatakan, bahwa kegiatan tersebut adalah untuk menumbuhkan minat, bakat dan kreativitas siswa serta menyeleksi peserta didik yang berprestasi di berbagai bidang, khususnya dalam bidang sepak bola. “Ini ajang yang bagus untuk siswa melatih diri. Dari Gala Siswa ini dapat terlahir bibit-bibit unggul Purwakarta,” ujarnya.
Purwanto mengungkapkan, selain GSI, yang terdekat untuk tahun ini Disdik Purwakarta juga akan mengadakan pendidikan kitab kuning yang dilombakan dan ini menjadi yang paling berbeda dengan kabupaten kota lain. “Peserta didik SD dan SMP di Kabupaten Purwakarta sudah belajar kitab kuning. Dengan adanya lomba itu, nantinya untuk mengukur sejauh mana perkembangan mereka,” ungkapnya.
Ia berharap, ke depannya akan lahir generasi emas yang bisa membawa Kabupaten Purwakarta pada keistimewaan. “Kita mulai dari sekarang dengan memberikan ruang-ruang terhadap generasi muda,” pungkasnya. (yat)

Related Articles

Back to top button