RADAR PURWAKARTA

DLHK akan Evaluasi TPSS

TPSS : Terlihat pengendara melintasi kotak tempat pembuangan sampah sementara. TPSS tersebut keberadaannya akan dievaluasi oleh DLHK Purwakarta.

PURWAKARTA, RAKA – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Purwakarta berencana melakukan pembanhan tempat pembuangan sampah sementara (TPPS) secara bertahap. Pihaknya juga akan melakukan evaluasi terkait penempatan TPPS yang kurang efektif keberadaannya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Deden Guntari mengatakan, secara bertahap TPSS di Purwakarta akan dibuat secara permanen akan tetapi yang menjadi kendala, pihaknya adalah soal ketersediannya lahan. “Selama ini kan TPSS-nya itu tidak refresentatif hanya pada bentuk kotak, daya tampungnya terbatas, harusnya TPSS dibuat permanen. Tetapi kendalanya lahan yang terbatas,” terangnya.

Ia juga mengatakan, terkendalanya lahan karena diperlukan TPSS yang bisa dilalui akses kendaraan roda empat, akan tetapi pihaknya akan berupaya membangun di beberapa titik serta mencari solusi. “Tempatnya yang bisa diangkut langsung oleh kendaraan truk sampah, sehingga perlu ada rekayasa tempat yang tepat, tetapi secara bertahap, di beberapa titik akan kita bangun,” katanya.

Untuk TPSS yang tidak begitu strategis, ia mengatakan, akan ada evaluasi kembali, hal tersebut upaya dirinya dalam mengakomodir pelayanan pada masyarakat. “Kalaupun ada yang lokasinya tidak begitu strategis nah itu nanti kita evaluasi,” katanya.

Di samping itu, ia mengupayakan beberapa rekayasa dalam penempatan TPS permanen dengan beberapa variasi dan ciri khas tersendiri. “Yang terpenting aksesnya bisa dijangkau petugas, tetapi kita terus lakukan rekayasa tempat, termasuk bentuk tempatnya yang unik dan variasi. Mudah-mudahan di anggaran perubahan sudah bisa berjalan,” ujar Deden.

Selain itu, Deden pun meminta partisipasi masyarakat dalam kesadaran waktu membuang sampah. Dirinya menghimbau masyarakat agar maksimal jam 6 pagi sudah membuang sampah secara serentak. “Kita juga minta partisipasi masyarakat aktif terutama dalam waktu membuang sampah, yaitu maksimal jam 6 pagi terkadang di satu titik sudah bersih beberapa jam kemudian menggunung lagi dan ini salah satu kendala petugas di lapangan,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
Verified by MonsterInsights