Doa Bersama untuk Korban Bencana
PURWAKARTA, RAKA – Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) Pondok Pesantren Al Muhajirin, Sukatani, Purwakarta akan menggelar doa bersama untuk korban bencana alam Sulawesi Tengah. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendoakan para korban bencana. Selain itu, zikir dan doa kebangsaan juga dilakukan untuk kedamaian dan persatuan umat.
Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta Bahir Mukhlis mengatakan, pada acara Dzikir Kebangsaan dan Halaqoh Syuriah akan dihadiri ribuan Kiyai Ajengan Lembur di Wilayah II dan III Jawa Barat. “Alhamdulillah, persiapan sudah maksimal. Diagendakan Kiai Ma’ruf Amin akan hadir pada acara doa dan zikir kebangsaan ini. Acara kita mulai pada pukul 08.00 WIB,” kata Bahir, kepada wartawan, Selasa (2/10).
Menurutnya, menghadapi tahun politik ini Keluarga Besar Nahdlatul Ulama berupaya untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan sampai hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan terjadi pada bangsa ini. “Di momentum tahun politik ini, kami terus berupaya mencegah hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan umat. Upaya mempersatukan umat merupakan agenda penting yang terus diupayakan KBNU,” ungkapnya.
Di samping itu, Bahir juga menilai musibah yang terjadi di Sulawesi Tengah merupakan cobaan yang harus kembali dirasakan bangsa ini, setelah sebelumnya gempa turut meluluhlantakkan Lombok, Nusa Tenggara Barat. “Ini cobaan berat bagi bangsa. Kami terus berdoa agar masyarakat yang tertimpa bencana diberi kekuatan. Untuk itu kami bersama-sama berdoa demi keselamatan bangsa ini, khususnya ketabahan bagi mereka yang sedang terkena musibah,” pungkasnya. (ris)