PURWAKARTA, RAKA – Merayakan ulang tahunnya yang ke-72, Polisi Wanita Polres Purwakarta menyumbangkan darahnya untuk mencukupi kebutuhan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purwakarta.
Sebelum dilaksanakan pengambilan darah, dilakukan tes kualitas darah terlebih dulu. Tujuannya agar darah yang didonorkan benar-benar baik sehingga bisa diberikan kepada yang membutuhkan. “Kegiatan ini bertujuan menolong sesama yang membutuhkan bantuan darah. Donor darah bermanfaat bagi yang memerlukannya untuk kelangsungan hidup,” ungkap Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Senior Polwan AKP Sudarti, Selasa (11/8).
Menurut dia, kegiatan ini dilaksanakan sekaligus juga menyambut Hari Jadi Polwan ke 72 yang jatuh pada tanggal 1 September mendatang. “Kami berharap sumbangan darah melalui kegiatan tersebut bisa membantu ketersediaan cadangan darah untuk transfusi pada saat dibutuhkan,” ucap wanita yang akrab disapa mbak Darti itu.
Dijelaskannya, donor darah menjadi aksi produktif yang bermanfaat bagi masyarakat. Aksi donor darah ini agar Polri dalam hal ini Polwanbisa ikut berkontribusi menjaga pasokan kebutuhan dari bagi masyarakat.
Ia menuturkan, para pesonel yang ikut mendonorkan darah sebelumnya menjalani serangkaian tes kesehatan. Setelah dinyatakan sehat maka bisa ikut mendonorkan darah. “Personel Polwan Polres Purwakarta melaksanakan donor darah dengan proses ada tes tensi darah, tes HB. Jika semua proses dinyatakan bisa melaksanakan donor darah, maka dilanjutkan dengan pengambilan darah,” tuturnya.
Selain untuk membantu masyarakat, tambahnya, donor darah juga membantu para Polwan lebih bugar karena darah baru akan diproduksi kembali. Sehingga Polwan bisa tetap menjalankan tugas dengan fit dan sehat. “Bakti kesehatan tersebut merupakan bentuk partisipasi sosial kepada yang membutuhkan darah. Sehingga kami Polwan Polres tidak menyumbangkan darah hasil donor tersebut ke PMI untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Serta Donor darah kali ini juga, merupakan bentuk empati terhadap masyarakat. apalagi saat sekarang, di tengah pandemi seringnya stok darah kosong dan masyarakat yang kesulitan mendapatkan pendonor,” pungkasnya. (gan)
