Empat Bajing Luncat Digulung
PURWAKARTA, RAKA – Kawanan perampok yang kerap membuat resah masyarakat berhasil digulung Jajaran Kepolisian Polres Purwakarta. Dalam setiap melakukan aksi kejahatannya, mereka kerap membawa senjata api airsoft gun untuk mencelakai korbannya.
Kapolres Purwakarta AKBP Matrius, mengatakan, kawanan bajing luncat ini berjumlah empat orang. Mereka, merupakan jaringan Bekasi dan sering beraksi di lintas wilayah. Kawanan ini, berhasil dibekuk setelah adanya laporan perampokan terhadap truk kontainer, yang terpakir di salah satu pom bensin yang ada di wilayah Kecamatan Campaka. “Mereka, merampok kontainer yang kebetulan isinya makanan biskuit yang produksi oleh Khong Guan senilai 100 juta,” ujar Matrius, kepada sejumlah awak media saat konferensi pers, di halaman Mapolres Purwakarta, Selasa (26/2).
Adapun empat pelaku itu, masing-masing adalah Slamet bin Sutam (36), merupakan warga Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Dede Satibi Bin Sarmin (24), warga Desa/Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi. M Zensyah Putra alias Paijo (25), warga Dusun Sidomulyo, Desa Merbau Selatan, Kecamatan Merbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara. Serta, Gugun Gunawan (39), warga Kampung Cibungur, Batu Jajar Timur, Kabupaten Bandung Barat.
Kronologisnya, belum lama ini jajaran Satrerskim menerima laporan soal kasus perampokan terhadap salah satu truk kontainer yang terparkir di pom bensin. Saat itu, kontainer yang disopiri Samromi bin Basir, sedang beristirahat setelah mengisi BBM di pom tersebut.
Tiba-tiba, truk itu dipepet oleh kendaraan Toyota Avanza berwarna hitam. Kemudian, truk yang berisi biskuit ini, dirampok dan diisinya dipindahkan ke minibus tersebut “Adapun sopirnya, disekap dan diancam dengan menggunakan air sotf gun,” ujar Matrius.
Saat proses pemindahan biskuit itu, salah satu security pom bensin melihatnya. Lalu, kejadian ini dilaporkan ke kepolisian. Tak berapa lama, anggota tiba di lokasi kejadian. Lalu, terjadi aksi baku tembak dengan kawanan perampok ini. “Akhirnya, kawanan yang berjumlah empat orang ini berhasil kita bekuk,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Ardian, mengatakan, berdasarkan pengakuan mereka, aksi perampokan ini sudah sering dilakukan. Sasarannya, yaitu kontainer ataupun truk boks. Adapun, pemilihan kendaraan yang akan mereka gasak, dilakukan secara acak. “Kebetulan, aksi mereka berhasil digagalkan setelah merampok satu kontainer biskuit,” ujar Handreas.
Setelah dicek di laporan, kawanan ini sudah beraksi di wilayah Purwakarta sebanyak lima kali. Salah satunya, di jalan tol. Selebihnya, beraksi di luar daerah. Seperti, Bekasi, Cimahi dan Bandung Barat.
Guna mempertanggung jawabkan perbuatanya, kawanan rapok ini diganjar Pasal 363 tentang Pencurian dan Pemberatan. Dengan ancaman tujuh tahun penjara. Adapun barang bukti yang disita, 100 boks biskuit, satu unit Toyota Avanza, handphone, tang besar dan airsoft gun. (gan)