Gantung Diri di Pintu WC

DIEVAKUASI: Pihak Kepolisian bersama warga melihat kondisi korban yang tewas setalah gantung diri.
Pemuda Pekalongan Tewas di Plered
PURWAKARTA, RAKA – Seorang pria berinisial ZD (30), warga Kabupaten Pekalongan, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di sebuah kamar kontrakan, yang berada di Desa Babakansari, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Senin (29/6) petang.
Belakangan diketahui, korban nekat melakukan aksi tersebut lantaran diduga akibat beban mental yang dideritanya, karena tidak dapat membantu saudaranya yang sedang dirundung masalah. Kapolsek Plered Kompol Slamet Harijanto mengatakan, peristiwa itu pertama kali diketahui Rosi Wijaya (32) yang saat itu hendak masuk ke rumah kontrakan tersebut. Namun mendapati pintu rumah kontrakannya itu terkunci dari dalam. “Saksi Rosi merupakan istri dari saudara korban yang bernama Agus Juhara (43) dan tinggal satu rumah bersama korban,” ungkap Slamet, Selasa (30/6).
Mengetahui pintu rumah terkunci dari dalam, sambung dia, saksi kemudian meminta tolong tetangga untuk melihat kondisi di dalam rumah dengan mengintip dari sela-sela ventilasi udara dengan menggunakan tangga. “Dari lubang ventilasi itu, warga dan saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan seutas tali tas yang diikatkan di pintu kamar mandi ke leher korban,” jelas Slamet.
Mengetahui hal tersebut, saksi bersama warga setempat pun kemudian berinisiatif mendobrak pintu rumah kontrakan dan melarikan korban ke salah satu klinik terdekat untuk memastikan kondisi korban. “Setelah dinyatakan korban meninggal, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menganggap kejadian ini adalah takdir dari Allah SWT,” kata Slamet. (gan)