PURWAKARTA, RAKA – Gedung Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Purwakarta diduga menjadi tempat kampanye salah satu bakal calon Bupati Purwakarta. Pasalnya, belum lama ini telah diadakan sebuah agenda diskusi yang mana di dalamnya merupakan sebuah agenda kampanye dari salah satu bakal calon Bupati Purwakarta yakni Yadi Rusmayadi yang dilaksanakan di Gedung DPD KNPI Kabupaten Purwakarta. Mengenai hal tersebut, Ketua DPD KNPI Kabupaten Purwakarta, Ryan Andriana turut angkat bicara, bahwasanya dalam hal ini KNPI hanya memberikan izin penggunaan tempat untuk agenda diskusi dan secara tegas mengatakan tidak berpihak kepada salah satu bakal calon manapun.
Saat dikonfirmasi oleh Radar Karawang, ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda kerjasama antara Purwasuka News Club (PNC) dengan Korps Alumni KNPI (Koral). Ia menyebut posisi KNPI saat itu hanya sebatas memberikan izin peminjaman tempat untuk digunakan agenda diskusi dengan pengisi materi dari aalah satu bakal calon. “Diskusi seperti itu sudah sering dilaksanakan, dan saya tidak mengetahui saat acara dimulai banyak terpasang spanduk bakal calon,” ucapnya saat dihubungi Radar Karawang, Senin (13/5).
Ryan mengungkapkan, saat kejadian tersebut dirinya sedang tidak berada di lokasi. Namun, setelah mengetahui adanya pemasangan spanduk bakal calon tersebut, ia langsung memerintahkan untuk dilakukan pencopotan terhadap spanduk tersebut. “Saya rasa setelah diperintahkan untuk dilakukan pencopotan, perintah saya tidak didengar. Artinya mereka harus bertanggung jawab atas apa yang telah mereka lakukan,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, jika karena hal tersebut KNPI dituding memiliki keberpihakan terhadap salah satu bakal calon, secara tegas ia mengatakan pihaknya tidak memiliki keberpihakan kepada siapapun. Adapun mengenai pilihan pribadi dari anggota KNPI untuk keberpihakan kepada salah satu bakal calon, itu merupakan hak secara pribadi mereka masing-masing. “KNPI dalam hal ini sebagai afiliasi dari berbagai golongan, katakan lah itu underbow partai atau organisasi kepemudaan, kita tidak memihak sama sekali,” paparnya.
Ryan menambahkan, dalam hal ini dirinya menginginkan bahwa semua unsur yang terlibat dalam kegiatan tersebut, baik itu panitia penyelenggara, Koral dan Yadi Rusmayadi harus bertanggung jawab dan memberikan pernyataannya bahwa KNPI tidak terlibat. “Saya rasa mereka harus memberikan statement yang jelas kepada publik dan pemuda Purwakarta, karena hari ini KNPI dianggap tidak netral dikarenakan gedungnya digunakan oleh salah satu calon,” pungkasnya. (yat)
