Gerakan Alumni Pesantren Persis Dikritik
PURWAKARTA, RAKA – Deklarasi dukungan Aliansi Alumni Pesantren Persis (AA-PPI) untuk salah satu calon presiden di Bandung menuai kecaman. Salah satu uang mengecam adalah organisasi kepemudaan persatuan islam Kabupaten Purwakarta.
Ketua Pemuda Persatuan Islam Kabupaten Purwakarta Ahmad Quthub Assayaf menyayangkan, gerakan dukungan tersebut membawa nama Ormas Persis. “Pertama, deklarasi tersebut harusnya jangan membawa nama persatuan islam, karena di luar kelembagaan,” terangnya.
Dia juga mengatakan, di momen pilpres seperti sekarang ini, jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan keadaan. “Jangan sampai ada yang memanfaatkan momen ini untuk kepentingan pribadi, karena jamaah persis turut kepada imamah dan imaro di internal Persis,” paparnya.
Sementara Pimpinan Pesantren Persatuan Islam Nomor 33 Al-Manar Purwakarta, H Yusep Solehudin mengatakan, tidak ada alumni pesantren di Purwakarta yang ikut deklarasi tersebut. “Setahu saya gak ada yang ikut dari Purwakarta, untuk deklasarasi di Bandung,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan, gerakan tersebut merupakan gerakan murni individu bukan atas nama alumni pesantren persis. “Ini kan di luar kegiatan organasisi namun salahnya ada nama alumni pesantren persatuan islam, setelah diverifikasi tidak ada gerakan alumni untuk dukungan terhadap salah satu calon presiden,” pungkasnya. (ris)
