PURWAKARTA

Hari ke 2, Korban Tenggelam Belum Ditemukan

PENCARIAN : Suasana pencarian warga Purwakarta yang tenggelam di Waduk Jatiluhur.

PURWAKARTA, RAKA – Upaya pencarian korban tenggelam saat menunggangi perahu di perairan waduk Jatiluhur pada Rabu (4/3) lalu, terus dilakukan petugas gabungan. Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kasatpol Air, AKP Febriyanto mengatakan, proses pencarian korban tenggelam akan terus dilakukan hingga ada keputusan bersama sampai kapan pencarian tersebut akan dilakukan. “Dengan menggunakan Kapal KP-VIII 2341 Sat Polair Polres Purwakarta melaksanakan pencarian korban Hari ke 2 (dua) kecelakaan perahu Canoe mengakibatkan korban tenggelam bernama Dedi di perairan danau Jatiluhur persisnya di Kampung Astap, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani,” ungkap Febriyanto, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (5/3).

Upaya pencarian, hingga saat ini masih terus dilakukan, mulai pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dengan pencarian di atas permukaan air disekitar lokasi korban tenggelam. “Sementara masih dipermukaan air, karena untuk pencarian di bawah permukaan air belum bisa dilakukan,” ungkapnya.

Kasatpol Air mengatakan, saat ini area pencarian disekitaran titik perahu tenggelam dan Kapal patroli Sat Polair Polres Purwakarta melaksanakan manuver di TKP. “Nantinya apakah diperluas atau tidak, kita juga masih menunggu hasil koordinasi dan evaluasi harian,” ujarnya.

Dalam pencarian tersebut turut terlibat Sat Polair Polres Purwakarta, Basarnas Bandung, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Purwakarta, SAR Pramuka Purwakarta dan Sar MTA Purwakarta dan dibantu warga setempat.

Korban yang tenggelam itu bernama Dedi (40) merupakan warga Astap RT18/7, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani. Insiden itu berawal saat dirinya bersama Agus (19) rekannya yang selamat menggunakan perahu kano CV Obet Nusantara berangkat dari Kampung Ancol untuk ke tempat kolam jaring apung pada Rabu (4/3) lalu. (gan)

Related Articles

Back to top button