PURWAKARTA, RAKA – Setelah dikabarkan hilang selama dua hari, Muhamad Rizki Hasmarul Faroh (4), balita asal Serang, Banten yang diduga hilang karena tenggelam di Waduk Jatiluhur, Purwakarta akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Rizki ditemukan mangambang tidak jauh dari lokasi hilang, yang berada di sekitar keramba jaring apung (KJA) Waduk Jatiluhur, tepatnya di wilayah Desa Panyindangan, Kecamatam Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Purwakarta, Wahyu Wibisono menyebut korban ditemukan pada Jumat (28/6) pagi. Sekira pukul 07.05 WIB. “Rizki ditemukan setelah dua hari masa pencarian dilakukan. Korban dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Rabu (26/6) sore,” kata Wahyu, saat dikonfirmasi melalui telepon.
Ia menyebutkan, korban tiba-tiba mengapung di atas permukaan air waduk saat petugas penyelamat dari DPKPB Purwakarta sedang menyiapkan peralatan pencarian.
Anggota yang sedang bertugas melakukan pencarian melihat ada tubuh balita menggunakan baju biru di atas permukaan air. “Setelah dipastikan, tubuh korban dievakuasi oleh petugas dan sejumlah warga,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Wibi itu mengatakan, korban langsung dibawa oleh keluarganya pulang ke rumah duka di Serang, Banten untuk disemayamkan.
Sebelumnya, peristiwa bermula saat paman korban datang ke kolam terapung untuk mengambil timbangan karena kebetulan paman korban akan memanen ikan. “Kemudian korban meminta ikut kepada pamanya tersebut. Lalu ibu korban melarang anaknya untuk ikut lantaran khawatir. Tidak lama berselang sang ibu korban pergi ke kamar mandi sementara korban pun ikut ke dalam rumah (saung apung). Namun, setelah ibu korban keluar dari kamar mandi korban sudah tidak ada dan diduga keluar rumah (saung apung) dan diduga tenggelam ke dalam air,” kata Wibi. (gan)
