Introspeksi Kejari Diwarnai Pentas Seni Tunanetra
Introspeksi Kejari Diwarnai Pentas Seni Tunanetra
PURWAKARTA, RAKA – Jelang akhir tahun 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta lakukan rapat paripurna membahas evaluasi kinerja tiap bidang.
Selain rapat paripurna, Kejari Purwakarta juga melakukan agenda introspeksi akhir tahun bersama penyandang disabilitas.
Agenda tersebut dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purwakarta Martha Parulina Berliana dan diikuti para kasi, kasubagbin dan jajaran.
“Hari ini kita di Kejari Purwakarta melaksanakan rapat paripurna akhir tahun membahas evaluasi kinerja tiap bidang.
Kemudian acara dilanjutkan dengan introspeksi akhir tahun, dimana pada momen ini kami mengundang teman-teman disabilitas tunanetra,” kata Martha, Senin (30/12).
Martha mengatakan, diundangnya penyandang disabilitas tunanetra pada introspeksi akhir tahun merupakan wujud kepedulian Kejari Purwakarta kepada sahabat disabilitas. Pasalnya, saat ini masih sedikit orang yang peduli tentang bagaimana perlindungan terhadap hukum untuk kaum disabilitas.
Baca Juga : Kejari Sumbang PNBP Rp1,3 Miliar
“Kejaksaan sudah mengeluarkan pedoman keadilan bagi pelaku dan korban disabilitas untuk perkara tindak pidana yang diberlakukan untuk perkara tindak pidana dan segala sesuatu yang berhubungan dengan penegakan hukum,” ujarnya.
Martha menyebut, Kabupaten Purwakarta sendiri telah memiliki Perda terkait dengan disabilitas, meskipun belum dimaksimalkan.
“Sehingga kami berpikir bagaimana caranya menyandingkan perda tersebut dengan pedoman kami sehingga akhirnya tujuannya tercapai. Ingat semua orang sama kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan, termasuk kaum disabilitas,” ujar Martha.
Selain itu, kata Martha, pihaknya juga telah melaksanakan kolaborasi dengan Pemkab Purwakarta melalui perangkat daerah yang ada untuk melibatkan para disabilitas dengan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan.
“Kita juga bersyukur, melalui sinergitas antara Kejari Purwakarta dengan pemerintah daerah, beberapa teman-teman disabilitas yang memiliki keahlian khusus saat ini sudah memiliki pekerjaan yang layak,” ungkapnya. (yat)