PURWAKARTA, RAKA – Dulu fotografi jadi barang mewah, mengabadikan momen dalam sebuah foto terasa begitu langka. Namun berkat kecanggihan teknologi semua orang dapat menjadi fotografer yang didukung oleh kamera handphone yang semakin canggih.
Jasa fotografer keliling di tempat wisata pun tak lagi begitu diminati. Namun Hal tersebut tak menjadi halangan bagi pemuda bernama Iki Abdurahman yang menjual jasa fotografi di daerah wisata khususnya di sekitar Kecamatan Pondok Salam, Kiara Pedes, Wanayasa, Bojong dan Darangdan.
Perihal bagaimana ia belajar tentang dunia fotografi, Iki mengaku mempelajarinya secara autodidak. “Saya belajar sendiri, langsung praktik di lapangan, langsung tembak saja, begitu,” ujarnya.
Ia juga mengaku belajar tentang bagaimana pengambilan posisi atau angle yang bagus ketika memotret suatu objek. Upaya tersebut ia lakukan semuanya dengan praktik langsung. “Untuk pendapatan saat liburan sehari bisa mendapat Rp200 ribu, kalau ramai pengunjung bisa dapat Rp500 sampai Rp1 juta,” terangnya.
Ia mengaku merasa tak khawatir dengan perkembangan kekinian yang memudahkan manusia zaman sekarang untuk berfoto sendiri. Ia meyakini bahwa semakin banyak wisata spot foto dan wahana menarik yang ada, pengunjung akan tetap ada, pun dengan usaha dan rezeki yang ia dapatkan. “Ya semua rezeki juga sudah diatur asal rajin-rajin dan fokus dalam satu bidang nanti insya Allah ada hasilnya,” pungkasnya. (ris)
