Jalan Provinsi di Wanayasa Longsor
PURWAKARTA, RAKA – Seolah tidak ada habisnya longsor di Purwakarta. Kali ini terjadi di Desa Sakambang, Kecamatan Wanayasa. Diketahui jalan milik provinsi tersebut mengalami kelongsoran pada bahu jalannya. Dengan kondisi bahu jalan yang merupakan tebing curam, di bawahnya terdapat aliran sungai, menyebabkan konstruksi tanah menjadi labil.
Seorang warga, Udan (48) mengatakan, kejadian ini terjadi pada hari Selasa, 20 Februari 2024 saat malam hari setelah hujan turun di wilayah Sakambang. “Saat itu kan hujan dari siang sampai sore, nah pada saat malamnya ketika saya di dalam rumah sekitar pukul 20.00 WIB, ada suara roboh di depan rumah, setelah dicek tenyata tanahnya longsor, itu pohon bambu tadinya ada di atas sini, di pinggir jalan. Sekarang ikut roboh ke bawah,” ucapnya kepada Radar Karawang, Kamis (22/2).
Kata Udan, hal ini disebabkan oleh tingginya curah hujan dan jalan tersebut masing sering dilalui oleh kendaraan berat. “Ini kan jalan provinsi yang terusannya ke Bandung, jadi masih banyak mobil besar lewat sini, dan tonasenya tidak sesuai dengan kemampuan jalan, apalagi diguyur hujan terus, ya sudah jadinya seperti ini. Ini beruntung ada jalan, sehingga longsornya hanya sampai sini, mungkin kalau tidak ada bisa sampai ke rumah saya,” ujarnya.
Udan mengungkapkan, belum lama ini sekitar dua bulan lalu di wilayahnya yang berada dekat dengan lokasi tersebut, juga mengalami hal yang sama. “Nah disitu juga waktu itu longsor sama seperti ini, jadi saat ini sebenarnya saya pribadi merasa takut kalau kejadin seperti ini terjadi lagi,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan, hal ini sudah menjadi perhatian bagi pemerintah terkait. “Dari pemerintahan sudah pada ke sini, seperti dari kabupaten, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pengairan, Bina Marga sama yang lainnya, tapi saya belum tahu untuk tidak lanjutnya ini seperti apa,” tuturnya.
Kemudian saat dikonfirmasi BPBD Kabupaten Purwakarta melalui Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Arif Sarifudin mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan upaya kedaruratan terhadap lokasi tersebut dengan memasang tali pembatas pada jalan. “Saat ini sudah kami pasang pembatas, untuk selanjutnya kami juga sudah berkoordinasi dan mempaikan laporan dengan pihak terkait untuk menindak lanjuti hal tersebut,” pungkasnya. (cr)