PURWAKARTA

Jualan Es Dolay Sehari Terjual 900 Porsi

PURWAKARTA, RAKA – Selain terkenal karena olahan sate maranggi, Kabupaten Purwakarta juga memiliki kuliner legendaris lainnya, yakni es dolay. Kudapan ini merupakan es campur asli dari Kecamatan Plered yang sudah ada sejak puluhan tahun silam. Pada momen Ramadan ini penjualannya meningkat hampir dua kali lipat sehingga omzetnya bertambah.

Es dolay ini merupakan es campur yang terdiri dari agar-agar, kolang kaling, potongan roti, kacang hijau  yang dicampur susu dan es batu serta disiram gula cair. Es ini hanya bisa dijumpai di depan Kantor Kecamatan Plered. Pada bulan puasa seperti ini, es dolay menjadi incaran warga sebagai menu berbuka puasa.

Seorang penjual Asep Mulya (40) mengatakan, di bulan Ramadan dalam sehari dirinya bisa menjual es dolay hingga 900 porsi. Ini jauh lebih banyak dari hari-hari biasanya. “Alhamdulillah, kalau bulan puasa rame terus, sehari bisa sampai 900 porsi, kalau bukan bulan puasa paling banyak itu 500 porsi,” ucapnya kepada Radar Karawang, Senin (18/3).
Asep menuturkan, dengan meningkatnya penjualan di bulan Ramadan, ini membuat omzetnya terus bertambah. “Ya, mungkin ini berkah Ramadan, yang beli makin ramai, pendapatan pun alhamdulillah bertambah hampir dua kali lipat,” tuturnya.
Asep juga mengungkapkan, saat ini ia menjual es dolay dengan harga Rp12 ribu per porsinya, ia mengaku terpaksa menaikkan harga jual es dolay dikarekan beberapa harga bahan mulai mengalami kenaikan. “Ya, kalau kemarin saya jualnya dealapan ribu, terus naik jadi sepuluh ribu. Sekarang harga bahan baku mulai naik lagi, terutama gula pasir, ya namanya kita pedagang mau untung, jadi mau gamau harus naikin harganya jadi 12 ribu,” ungkapnya.

Asep menjelaskan, dirinya merupakan generasi kedua yang meneruskan mendiang ayahnya untuk berjualan es dolay. “Ya, kalau usaha sudah ada sejak tahun 1982, saya hanya menlajutkan usaha keluarga, soalnya dulu pas masih muda, saya sering bantuin ayah jualan es ini. Jadi sekarang sudah terbiasa,” jelasnya.
Sementara itu, seorang pembeli Rita (36) mengatakan, dirinya sudah sering membeli es ini karena rasanya yang enak dan menyegarkan. “Saya udah langganan disini, rasanya enak, segar, terus kalau dijadikan buat buka puasa juga sangat cocok,” ucapnya. (cr)

Related Articles

Back to top button