RADAR PURWAKARTA

Kampung Maranggi Selalu Dipadati Pengunjung

PURWAKARTA,RAKA – Kabupaten Purwakarta memiliki kuliner legendaris dan banyak diminati masyarakat. Saat ini pun perkembangan kuliner dengan bahan utama daging itu semakin menjamur.
Bagi para pecinta kuliner ini cukup mudah jika ingin menikmati panganan daging ditusuk matang dengan cara di bakar tersebut. Kampung Maranggi Plered adalah salah satu tempat rekomendasi bagi masyarakat jika ingin menyantap sate maranggi di Kabupaten Purwakarta. Lokasi berada di jantung kota Kecamatan Plered memudahkan Anda untuk berkunjung ke Kampung Maranggi, tepatnya di seberang Kantor Kecamatan Plered, Purwakarta.
Para pedagang sate maranggi di sana mulai berjualan pukul 07.00 WIB hingga malam hari. Setiap harinya tak pernah sepi pengunjung, jumlahnya pun meningkat jika tiba hari libur. Umumnya, para pedagang sate maranggi mematok harga Rp2.000 pertusuk, Rp20 ribu untuk harga per satu porsi sop dan nasi Rp3.000 per bungkus. “Saya juga memang menjual segitu,” ujar salah seorang pedagang sate maranggi di Kampung Maranggi Plered, Purwakarta, Riki (31), Minggu (6/2).
Ia mengatakan, wisatawan yang datang ke sini sebagian besar dari luar kota yang sengaja datang menikmati sate maranggi. Masyarakat asal Purwakarta juga tidak kalah banyak mampir ke Kampung Maranggi Plered ini. Dalam sehari, ia mengaku bisa menghabiskan 300 sampai 400 tusuk sate maranggi, jumlahnya menikmat jika weekend tiba. “Kalau Sabtu Minggu 800 tusuk habis, bahkan 1.000 jika ramai banget,” kata Riki.
Diketahui, Wiskul di bangun Pemkab Purwakarta sekitar 2013 lalu. Sebelumnya lahan tersebut merupakan pasar tradisonal Plered. Lahan tersebut selain di bangun Kampung Maranggi, juga Kantor Kecamatan Plered dan para pedagang direlokasikan ke Pasar Citeko. Para pedagang sate maranggi yang saat ini berjualan di sana sebelumnya berjualan di sejumlah titik di Jalan Raya Plered dan Anjun, mereka direlokasikan setelah sebelumnya didata terlebih dahulu. (gan)

Related Articles

Back to top button
Verified by MonsterInsights