PURWAKARTA

KBM Tatap Muka di Bojong Batal

Bupati Purwakarta
Anne Ratna Mustika

PURWAKARTA, RAKA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta tengah mempersiapkan sekolah di tiga kecamatan agar bisa melangsungkan lagi kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Tiga kecamatan itu adalah Kecamatan Tegalwaru, Sukasari, dan Kecamatan Bojong. Ketiganya diizinkan menggelar KBM karena masuk ke dalam kategori zona hijau penyebaran Covid-19.

Namun, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, satu dari tiga kecamatan itu berubah dari kategori zona hijau menjadi zona kuning. Artinya KBM secara langsung tidak bisa diterapkan dalam waktu dekat. “Yang berubah itu adalah Kecamatan Bojong dari hijau menjadi kuning. Kalau Kecamatan Tegalwaru dan Sukasari masih zona hijau dan boleh melaksanakan KBM secara langsung,” kata dia usai menyerahkan bantuan sembako kepada warga Desa Cibogohilir, Kecamatan Plered, di aula desa setempat, Selasa (11/8).

Ia menjelaskan, bagi sekolah berada di Kecamatan Tegalwaru dan Sukasari harus memenuhi persyaratan protokol kesehatan Covid-19 sebelum kembali melakukan KBM secara langsung di sekolah.

Di antaranya ketersediaan masker, pengatur suhu tubuh, dan tempat cuci tangan satu kelas satu buah. Dia menjelaskan, protokol kesehatna itu berlaku baik untuk tingkat SD, SMP, SMA atau sederajat. “Dan hasil tes swab baik siswa dan guru negatif, kemudian juga harus ada komitmen bersama orangtua siap menerapkan protokol kesehatan bagi anak-anaknya,” ujar Anne. (gan)

Related Articles

Back to top button