Kondom Laku Keras

PURWAKARTA, RAKA – Tidak hanya terompet saja laris manis di pasaran, menjelang pergantian tahun. Di sejumlah apotek, toko, mini market, penjualan alat kontrasepsi kondom ikut mengalami peningkatan.

Di beberapa titik wilayah Purwakarta, kondisi ini terjadi seiring dengan makin dekatnya malam pergantian tahun baru. Peningkatan penjualan itu diakui beberapa apotek di Purwakarta semakin meningkat setiap akhir tahun.

Menurut salah seorang karyawan apotek di Munjuljaya, Kecamatan Purwakarta, Azis Muslim, permintaan kondom beberapa hari terakhir terus meningkat dibanding hari biasa. “Kami hanya menyediakan. Soal untuk apa kondom itu, ya saya tidak tahu,” ucapnya.

Ia menambahkan, pembeli mulai banyak sejak dua hari terkahir. Dan biasanya pembeli lebih banyak datang pada siang dan sore. “Kami jujur saja tidak tahu soal fenomena tersebut. Ada kenaikan sih, ya kurang lebih sekitar 50 persen. Hanya kami berharap kondom tersebut bukan untuk dipakai seks bebas,” ungkap Azis.

Untuk pembelinya, lanjut dia, mulai dari anak muda sampai orang tua. Mereka sepertinya memang sengaja membeli alat kontrasepsi tersebut. Mereka membeli dengan beragam merk. “Untuk merk, semua tergantung selera pembeli,” ujarnya.

Ia mengatakan, setidaknya beberapa kotak kondom telah terjual dari apotek yang dijaganya. Alat kontrasepsi berupa kondom ini sepertinya menjadi pasokan yang paling diminati para kawula muda. “Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya namun saat ini berbeda jauh dengan hari biasa,” ucapnya.

Azis menambahkan, permintaan kondom sering terjadi pada kisaran sore hari. Biasanya, kondom laku keras saat hari valentine, tapi ternyata jelang malam tahun baru pun banyak peminatnya. Apotek yang dijaganya menyediakan banyak ragam jenis kondom. “Ada beberapa merk sih, dan Kondom ada dijual per buah, per kotak isi banyak, sedang maupun yang sedikit. Nah untuk soal harga juga cukup murah dan bervariasi. Mulai Rp10.000 hingga Rp25.000,” paparnya.

Sementara, di minimarket jalan Kusumaatmaja, penjualan kondom sama saja seperti hari biasanya, tidak ada peningkatan.

Ely Susanti, penjaga minimarket mengatakan, untuk pembeli yang sering berkunjung ke minimarket kadang pemuda kadang orang tua. “Menjelang tahun baru gak ada peningkatan. Sama saja seperti hari biasa,” pungkasnya. (ris)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here