Konfercab PDIP Dipercepat
PURWAKARTA, RAKA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal melakukan percepatan Kongres V yang akan digelar pada 8 Agustus 2019 mendatang. Dimajukan dari seharusnya yang akan digelar 2020.
Percepatan Kongres V ternyata berpengaruh terhadap suksesidi daerah. Di tingkat provinsi akan dilakukan Konfrensi Daerah (Konferda) dan di tingkat kabupaten kota harus menggelar Konfrensi Cabang (Konfercab). Artinya, bakal terjadi perombakan pengurus di tingkat DPD dan DPC PDIP. Hal yang sama terjadi di tubuh DPC PDIP Kabupaten Purwakarta.
DPC PDIP Kabupaten Purwakarta bahkan akan menggelar konfercab pada 14 Juli 2019 mendatang. Ketua PAC PDIP Kecamatan Cibatu Ahmad berharap ada regenerasi kepimpinan di DPC PDIP Purwakarta pada momentum Konfercab mendatang. “Siapapun itu, kami kader di bawah menginginkan adanya perubahan atau regenerasi di struktural DPC PDIP Purwakarta,” kata pria yang biasa disapa Haji Ahmad itu, Senin (24/6).
Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, bahwa PDIP harus menjadi partai nasionalis yang modern. “Artinya, modernitas tanpa perubahan atau regenerasi adalah hal yang mustahil. Kepemimpinan DPC PDIP Purwakarta hari ini kan sudah dua periode, yah harus ada regenerasi dan perubahan kepengurusan,” tuturnya.
Namun demikian, Ahmad juga mengatakan hal berbeda terkait kepemimpinan PDIP secara nasional. Di tingkat nasional, sosok Megawati masih tetap diperlukan, meski secara nasional PDIP tidak pernah kekurangan stok pemimpin. “Dinamika politik maupun arus bawah masih menempatkan Megawati sebagai sentra kekuatan politik untuk memimpin PDI Perjuangan,” ujarnya.
Pernyataan berbeda diungkapkan Ketua PAC PDIP Kecamatan Babakan Cikao Agie Iesmayagi Permana. Menurutnya, dalam sebuah suksesi tidak berarti harus mengganti pucuk pimpinan.
Kata Agie, perubahan partai kearah modern bisa dilakukan tanpa mengganti seorang ketua partai. “Mimpin PDIP Purwakarta? Kalau ada yang mampu selain Acep Maman, ya monggo, kenapa tidak? Tentunya dengan catatan-catatan. Dan bagi kader, ini harus diputuskan dengan penuh pertimbangan,” ujarnya.
Dilain pihak, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kabupaten Purwakarta A Harist Yogie membenarkan adanya percepatan gelaran Konferda di DPD-DPD dan Konfercab di DPC-DPC PDIP yang akan digelar secara serentak. “Untuk Purwakarta, gelaran konfercab masuk dalam zona 4, bersama Karawang, Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, agendanya 14 Juli 2019, serentak yah,” kata Yogie.
Menurutnya, apakah dalam Konfercab DPC PDIP Purwakarta nanti dilakukan perombakan penuh ataupun masih mempertahankan pengurus yang lama. “Mari kita tunggu saja pelaksanaannya,” ujarnya.
Menyangkut prosedur atau juklak juknis Konfercab atau pemilihan Ketua DPC berdasarkan hasil Rakerda, Yogie menuturkan, pertama, masing-masing PAC mengadakan rapat pleno, hasil rapat pleno PAC mengusulkan calon Ketua DPC, sebanyak banyaknya 3 orang calon ketua DPC. “Kemudian, nama-nama calon ketua DPC oleh PAC dikirim ke DPC dan DPC mengumpulkan usulan dari PAC-PAC dan mengirimkannya ke DPP. Dengan catatan DPC dilarang menambah atau mengurangi usulan PAC,” ujarnya.
Lalu, nama-nama usulan tersebut paling lambat pada tanggal 5 Juli 2019 sudah harus diterima DPP dengan tembusan nya DPD. “Pada tanggal 14 Juli 2019 akan dilaksanakan Konfercab, dalam Konfercab tersebut DPP akan mengumumkan 3 orang pengurus DPC yang ditunjuk DPP, yaitu ketua, sekretaris dan bendahara. Nah ketiga orang yang ditunjuk tersebut, selanjutnya membentuk formatur untuk membentuk kepengurusan DPC tersebut,” pungkasnya. (gan)
