Mau Liburan Diputar Balik
DIPUTAR BALIK: Kendaraan dari luar Kabupaten Purwakarta dipaksa memutar balik, Minggu (16/5). Selama sehari kemarin, sedikitnya 107 kendaraan roda dua dan 50 kendaraan roda empat yang dipaksa putar balik oleh petugas di Pos Penyekatan Waduk Cirata Purwakarta.
Kendaraan Luar Daerah Dipaksa Pulang di Cirata
PURWAKARTA, RAKA – Ratusan warga yang hendak masuk wilayah Kabupaten Purwakarta diputar balik oleh Petugas Pos Penyekatan Bendungan Cirata. Tak hanya pemudik, puluhan mobil bak terbuka atau pikap pengangkut wisatawan lokal pun, Minggu (16/5), diwajibkan memutar arah ke daerah asal.
Tindakan tegas itu dilakukan petugas untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di Purwakarta. Tak hanya itu, mobil pikap yang disesaki penumpang sangat rawan kecelakaan lalulintas dan membahayakan jiwa. Petugas di Perbatasan Purwakarta, Cianjur dan Bandung Barat itu sengaja menghentikan dan memeriksa kartu tanda penduduk pengendara berikut penumpangnya.
Setelah menanyakan asal dan tujuan, petugas langsung memutar arah kendaraan kendaraan bak terbuka ini saat tahu dari daerah kabupaten tetangga tersebut. Meski begitu, salah seorang pengendara mobil pikap Ujang Ali (35) mengatakan, dirinya bukan mengangkut pemudik. Melainkan membawa rombongan tetangganya dari daerah Cianjur untuk berwisata di sekitar waduk Cirata. “Sudah menjadi tradisi tiap tahun kita berliburan ke sini,” ujarnya menahan kecewa.
Sedangkan petugas yang berjaga di derah perbatasan tersebut tetap bersikukuh tak bersedia memberikan jalan kepada warga dari daerah lain untuk memasuki Kabupaten Purwakarta. Meskipun warga dari daerah sekitar perbatasan. Untuk itu, para petugas tetap memutarbalikan kendaraan dari daerah lain.
“Ada sekitar 107 pemudik dan ada 50 mobil pikap pengangkut wisatawan juga diputar balik,” ujar Bripka Sigit, petugas Pos Penyekatan Bendungan Cirata saat ditemui di kawasan Waduk Cirata. (gan)