RADAR PURWAKARTA

Muralis Purwakarta Rambah Luar Daerah

PURWAKARTA,RAKA – Sosok Chintia Aristi Aprianti yang akrab disapa Cea merupakan muralis perempuan asal Purwakarta. Berbagai kegiatan mural pernah diikuti oleh perempuan dengan perawakan tubuh kecil ini, mulai lomba di Purwakarta, Karawang, Tangerang, Bandung hingga Solo.

Mahasiswi STIE DR KHEZ Muttaqin itu memiliki pengalaman spesial saat sebelum memutuskan menjadi muralis. Ia mengatakan bahwa pada awalnya memang hobi melukis karena baginya suatu bentuk ekspresi diri. “Sejak kecil aku sudah iseng menggambar dan memang suka sama gambar. Namun perkenalan dengan dunia mural, baru pada usia 12 tahun,” ujar Cea, Rabu (5/1).

Belajar mural dilakukannya secara otodidak. Ia pun sedang mempelajari ilustrasi digital dan menambah portofolio. “Cara menunjukkan apa yang aku lakukan adalah dalam bentuk karya. Mural itu bukan sekedar karya seni, tapi melalui mural kita juga bisa menyampaikan pesan-pesan seperti halnya protes sosial,” beber wanita kelahiran 1994 itu.
Tren mural yang kian diminati, diakuinya, memang menjadi peluang bisnis. Hal ini pun menjadi angin segar bagi para muralis yang karyanya mulai dilirik dan dihargai.

Bahkan, pemerintah pun memberikan dukungannya dengan memfasilitasi ruang publik untuk dipercayakan kepada para muralis menampilkan karyanya. “Apalagi tren mural saat ini tak hanya di jalanan, tapi sudah masuk ke café-café, perkantoran hingga dinding dalam rumah,” imbuhnya.

Meski menerima jasa mural dan menggambar sesuai dengan tema yang dipesan, namun tak jarang dia pun menggambar apa yang tengah jadi kegundahan hatinya. Soal jasa pembuatan mural, dia berharap masyarakat tidak langsung bilang ‘wah mahal ya’. Karena mural merupakan karya seni yang memuat ide. “Kalau ada yang bilang, ini mahal, atau ini lebih murah dibandingkan muralis lainnya. Tiap muralis beda-beda, jadi menurutku ini harga yang patut ku terima dengan jasa melukis yang ku buat,” terangnya.

Akan tetapi, dia meminta agar calon konsumen untuk tidak takut dulu perihal harga. Karena dirinya pun bisa diajak bernegoisasi. “Soal harga tinggal ngobrol aja dulu, masih bisa nego lah,” ungkapnya. (gan)

Related Articles

Back to top button
Verified by MonsterInsights