RADAR PURWAKARTA

Musim Kemarau Perajin Layangan Untung Jutaan

PURWAKARTA, RAKA – Musim kemarau yang sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir menjadi salah satu kendala serius bagi para petani yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Namun sebaliknya, bagi perajin layangan musim kemarau ternyata bisa dibilang menjadi berkah dan menguntungkan. Perajin layangan di Kecamatan Plered, Ade Darya alias Abhe misalnya, dari hasil layangan yang dibuatnya bisa meraup keuntungan ratusan ribu rupiah pada setiap harinya.
Pemuda berusia 30 tahun yang tinggal di Kampung Ciserang RT 06/02 Desa Gandamekar, Kecamatan Plered bersama rekannya bisa memproduksi sekitar 50 sampai 60 layangan per hari. “Tergantung pesanan, kalau lagi rame kadang lebih dari 50 layangan yang kita siapkan untuk dijual,” katanya, Kamis (24/8).
Abhe menyebut, layangan yang dia jual kepada para pecinta layangan baik dalam maupun luar desa harganya bervariasi tergantung bahan dan jenis. “Kalau yang dari kertas wajit harga satunya kita jual 4 sampai 5 ribu rupiah, kalau yang kertas biasa kita jual di harga 5 ribu,” imbuhnya.
Lebih jauh Ade mengatakan, membuat layangan bukan hal yang bisa dibilang mudah, karena rangka yang dibuat harus seimbang. Sehingga saat diterbangkan layangan akan terbang dengan sempurna. “Jika dikalkulasikan, dalam seminggu kadang kita bisa dapat untung bersih Rp1.000.000, kadang lebih,” ujarnya. (gan)

cap;
MANFAAT KEMARAU: Musim kemarau dimanfaatkan para perajin layangan untuk meraup rupiah.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights