RADAR PURWAKARTA

Pabrik Plastik Hangus, Karyawan Luka Bakar, Petugas Damkar Tergelincir

PURWAKARTA, RAKA – Aktivitas karyawan PT Ilupa tidak seperti biasanya. Kamis (9/8) siang, mereka tiba-tiba panik, berlarian, berteriak minta tolong, sebagian histeris melihat asap hitam tebal membungbung tinggi.

Persitiwa yang terjadi sekitar pukul 11.19 WIB, itu membuat pabrik yang memproduksi plastik printing di Jalan Raya Bungursari, Desa Sukawangi, Kecamatan Bungursari, ludes dilahap si jago merah. Kebakaran diketahui saat salah satu karyawan melihat kemunculan api pada satu mesin produksi dihadapannya, ketika dirinya hendak mengambil solvent. “Kejadiannya sekitar pukul 11.19 WIB, petugas menerima laporan kebakaran yang menimpa salah satu pabrik yang bergerak di bidang produksi plastik printing,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (damkar) Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono, melalui Danru Damkar Purwakarta Afif BJ.

Afif menambahkan, akibat peristiwa tersebut, satu orang karyawan pabrik mengalami luka bakar ringan di bagian tubuhnya. Dan satu petugas Damkar tergelincir saat proses pemadaman, sehingga keduannya harus dilarikan ke RSUD Bayu Asih guna mendapatkan perawatan. Korban luka adalah Sahidin, karyawan perusahaan, Warga Kampung Citarik, Desa Citarik RT02 RW 003, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang. Serta Asep Nurya Holis, seorang anggota regu 2 poswil 3 Cikopo.

“Tidak ada korban meninggal dalam peristiwa yang menimpa pabrik yang memiliki luas bangunan kurang lebih 500 meter tersebut. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ungkapnya.

Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian, setelah petugas melakukan pemadaman dengan menerjunkan tiga unit mobil damkar. Peristiwa ini pun menjadi kejadian yang keempat selama sepekan terakhir. Namun untungnya, tidak ada korban jiwa meninggal dunia. Seperti diketahui yang pertama pada tanggal (1/8) yaitu akibat korsleting listrik, rumah kontrakan milik Cucun (30) warga Desa Rawasari Kecamatan Plered, ludes terbakar kerugian ditaksir mencapai 300 juta. Kemudian pada hari Selasa tanggal (7/8) Sebuah gudang toko bangunan di Kampung Tegal kalapa RT11 RW05, Desa Citeko, Kecamatan Plered, ludes dilalap si jago merah. Diduga, api yang membakar gudang material itu berasal dari pembakaran kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Lalu pada Hari Rabu (8/8) lima ruang kelas SMP Negeri 10 yang berada di Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta ludes terbakar.

Belum diketahui penyebab pasti terbakarnya sarana belajar tersebut, namun dugaan sementara kebakaran itu berasal dari percikan api konsleting listrik yang kemudian membakar atap ruangan yang terbuat dari injuk. Kerugian sendiri di taksir mencapai ratusan juta rupiah. (gan)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights