radarkarawang.id – Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, sejumlah pengurus Partai Buruh Kabupaten Purwakarta mendeklarasikan dukungan terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta nomor urut 2, Yadi Rusmayadi-Pipin Sopian.
Deklarasi dukungan itu berlangsung di Posko Kemenangan Yadi-Pipin di Jalan Veteran, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta pada Rabu (13/11/2024) malam.
Deklarasi itu dihadiri perwakilan dari sejumlah pengurus Partai Buruh hingga serikat buruh yang ada di Kabupaten Purwakarta.
Pengurus Exco Partai Buruh, Usman Suhendra menilai bahwa pasangan Yadi-Pipin merupakan sosok yang bisa menyeselaikan masalah terkait ketenagakerjaan.
“Melihat berdasarkan debat pertama kemarin, pasangan Yakin ini membawa program-program yang sesuai dengan kami dari kalangan para buruh,” ucap Suhendra kepada Tribunjabar.id, Kamis (14/11/2024).
Ia menyebutkan bahwa dari 15 pengurus Partai Buruh di Purwakarta, delapan telah sepakat mendukung pasangan Yadi-Pipin.
“Partai Buruh ini ada 11 elemen pendiri dari berbagai serikat buruh. Kemudian kami juga sudah berkoordinasi dengan delapan pengurus kecamatan yang lain untuk siap memenangkan Yadi-Pipin di Pilkada Purwakarta 2024,” ucapnya.
Sementara itu, Yadi Rusmayadi yang hadir pada deklarasi dukungan oleh Partai Buruh itu menyampaikan rasa terimakasihnya.
“Kami menilai bahwa buruh ini memiliki potensi yang luar biasa untuk masa depan, termasuk pembangunan di suatu daerah,” ucap Yadi.
Selain itu, ia optimis bahwa dukungan yang semakin meningkat akan membawa hasil positif, terutama menjelang Pilkada Purwakarta 2024.
Dirinya percaya bahwa dengan dukungan tersebut pihaknya akan semakin yakin untuk meraih kemenangan pada Pilkada mendatang.
“Hasil dari proses ikhtiar menunjukkan bahwa respon masyarakat terhadap program yang kami luncurkan cukup baik, meskipun ada tantangan dalam menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
“Kami membawa gagasan sebagai putra daerah, berfokus pada pendidikan yang baik dan keadilan sosial. Kami mendengarkan aspirasi masyarakat, terutama keluhan tentang sulitnya mendapatkan pekerjaan,” tambah Yadi. (yat)