Pemkab Purwakarta Diminta Sediakan Sarana Air Bersih
PURWAKARTA, RAKA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta diminta serius menangani musim kemarau yang berkepanjangan. Di sejumlah wilayah, saat ini warga sudah mulai sulit mendapatkan air bersih.
Saat rapat membahas APBD perubahan dengan Pemkab Purwakarta, pekan lalu, anggota DPRD Kabupaten Purwakarta Ceceng Abdul Qodir menyarankan pemerintah daerah membuat sarana air bersih bagi warga, minimal satu desa satu sumur bor. “Karena hari ini sudah banyak warga kesulitan mendapatkan air bersih, seperti di Desa Batu Tumpang Kecamatan Tegalwaru,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, warga tidak bisa terus menerus menunggu bantuan air bersih karena sifatnya hanya sementara. Menurutnya, warga lebih menginginkan sarana air bersih, sehingga dampaknya lebih dirasakan pada musim kemarau seperti sekarang.
Dampak sulitnya air bersih, tidak sedikit warga yang harus menempuh jarak berkilo-kilo meter hanya untuk mendapatkan air yang layak digunakan untuk keperluan shari-hari. “Membuat sarana air bersih adalah solusi terbaik untuk memudahkan warga,” ujar politisi PKB itu.
Ceceng juga menyarankan Pemerintah Kabupaten Purwakarta bekerjasama dengan sejumlah perusahaan melalui dana corporate social responsibility untuk melakukan pengeboran sarana air bersih. “Kami berharap itu menjadi catatan penting pemerintah,” tandasnya. (rkp)
