Pemkab Terjunkan 338 Petugas Kebersihan
PURWAKARTA, RAKA – Jelang perayaan Tahun Baru 2019, Pemerintah Kabupaten Purwakarta siagakan petugas kebersihan. Hal itu dilakukan mengingat, biasanya pada momen tersebut, produksi sampah meningkat 50-70 persen.
Kepala Seksi Penanganan Kebersihan dan Angkutan Persampahan, Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta, Irfan Suryana mengatakan, petugas kebersihannya akan disebar di sejumlah titik, terutama di jalur protokol jelang perayaan tahun baru nanti hingga sehari setelah pergantian tahun. “Kita akan siaga. Mengingat, biasanya terjadi peningkatan volume sampah di titik krusial ini saat moment tersebut,” ujarnya, Senin (24/12).
Karenanya, pihaknya akan menyiagakan petugas kebersihan untuk mengantisipasi supaya tak ada penumpukan sampah. Adapun petugasnnya yang akan disiagakan ini, sebanyak 338 petugas. “Mereka terdiri dari petugas sapu dan sopir armada sampah,” tambahnya.
Pihaknya sengaja menyiagakan ekstra petugasnnya, karena menurut dia, produksi sampah yang dihasilkan warga saat moment tersebut berbeda dari hari biasanya. Pihaknya memprediksi, volume sampah akan meningkat. Adapun kenaikannya, sekitar 2-3 kali lipat dari hari normal. “Selain petugas penyapu, nanti kami siagakan juga petugas penyisir yang mengangkut sampah tersebut. Supaya, tak terjadi penumpukan di tempat pembuanagn sementara (TPS),” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Trantibum Satpol PP Purwakarta, Beny Primiadi juga memastikan, Jalan Jendral Sudirman (Pasar Jumaah) yang merupakan pusat kota akan steril dari pedagang kaki lima (PKL) musiman pada malam pergantian tahun mendatang. “Ini dilakukan, sebagai upaya menjaga kenyamanan masyarakat.
Terlebih, tambahnya, keberadaan para pedagang ini dikhawatirkan akan membuat pusat kota tersebut terlihat kumuh. Karena, secara tidak langsung bakal menyumbang produksi sampah di lokasi tersebut. “Di malam tahun baru nanti kami akan menyiagakan anggotanya di seluruh jalur itu. Supaya, tak ada PKL yang mangkal di pusat kota tersebut,” tegasnya.
Tak hanya itu, petugasnya pun akan terus menyisir untuk melakukan penertiban gelandangan dan pengemis (gempeng) dadakan yang kerap datang di moment tersebut. “Kita juga akan siaga seluruh anggota,” ujarnya. (gan)