Pemuda Munjuljaya Ikut Penataran Bahaya Narkoba

SAMPAIKAN MATERI : Sosialisasi bahaya narkoba disampaikan pihak Polres Purwakarta kepada pemuda Desa Munjuljaya. Kegiatan itu diharapkan bisa menekan peredaran narkoba di tengah-tengah masyarakat.

PURWAKARTA, RAKA – Karang Taruna Kelurahan Munjuljaya masa bakti 2019-2022 menggelar sosialisasi bahaya narkoba bertemakan “Karang Taruna Kelurahan Munjul Jaya Peduli Generasi Bangsa dari Ancaman Serius Narkoba”.

Kegiatan tersebut bertempat di Aula Kantor Kelurahan Munjuljaya juga bertujuan sebagai pencegahan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di kalangan para pemuda.

Muhammad Taufan Rizkiana, Ketua Karang Taruna Kelurahan Munjul Jaya menyampaikan, kegiatan sosialisasi bahaya narkoba ini diselenggarakan oleh Karang Taruna bekerja sama dengan Pemerintahan Kelurahan Munjuljaya dan Polres Purwakarta melalui Reserse Narkoba. “Untuk peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi kali ini dari kalangan pelajar dan pemuda di lingkungan Kelurahan Munjuljaya,” ujarnya.

Taufan Rizkiana menambahkan, berterimakasih kegiatan sosialisasi hari ini dapat dibuka langsung secara resmi oleh Juddy Herdiana selaku Camat Kecamatan Purwakarta dan dihadiri oleh para tamu undangan. “Adapun narasumber yang berkesempatan menyampaikan materi dalam kegiatan sosialisasi ini yang pertama yaitu Kepala Satuan Narkoba Polres Purwakarta AKP Heri Nurcahyo berbicara tentang efek, dampak, bahaya narkoba, peta kerawanan narkoba di Kabupaten Purwakarta, data kejadian kasus narkoba di wilayah Purwakarta. Kemudian narasumber yang kedua Ahmad Arif Imamulhaq, menyampaikan materinya berjudul rehabilitasi cinta bagi pemuda pengguna narkoba,” terang Taufan.

Ia mengungkapkan, kegiatan sosialisasi tersebut dipandang perlu diadakan karena narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi bangsa yang dapat merusak moral dan masa depannya apabila sampai terjerumus. Ini merupakan bentuk kepedulian Karang Taruna Kelurahan Munjuljaya, Pemerintahan Kelurahan Munjuljaya dan Polres Purwakarta. “Harapannya dapat memberikan pencerahan, ilmu, pencerahan dan wawasan baru kaitan dengan bahaya buruk narkoba khususnya bagi para peserta sosialisasi,” ujarnya. (ris)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here