Penjualan Kondom Belum Meningkat
MINIMARKET : Pelayanan di salah satu minimarket yang ada di Purwakarta. Menjelang tahun baru, penjualan kondom di minimarket tersebut belum mengalami kenaikan.
PURWAKARTA, RAKA – Menjelang pergantian tahun baru di sejumlah apotek, toko, mini market, penjualan alat konstrasepsi belum mengalami kenaikan. Kalau mengaca tahun sebelumnya selalu mengalami kenaikan.
Ely Susanti, penjaga minimarket mengatakan, untuk pembeli yang sering berkunjung ke minimarket kadang pemuda kadang orang tua. “Menjelang tahun baru gak ada peningkatan. Sama saja seperti hari biasa,” terangnya, Rabu (25/12).
Sementara, di salah satu apotek tepatnya di Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan Purwakarta, belum ada kenaikan yang signifikan terkait pembelian alat kontrasepsi. Padahal di tahun sebelumnya terjadi kenaikan berkisar 50 persen dari hari biasa.
Karyawan Apotek Munjuljaya Azis Muslim, mengatakan, tahun kemarin, pembeli mulai banyak sejak dua hari terkahir. Dan biasanya pembeli lebih banyak datang pada siang dan sore. “Belum ada kenaikan, paling nanti sekitar dua hari atau satu hari pas pergantian tahun, biasanya banyak,” ungkap Azis.
Pembeli alat kontrasepsi tersebut, lanjutnya, biasanya terdiri dari berbagai kalangan mulai dari usia muda hingga orang tua. “Untuk merk, semua tergantung selera pembeli,” ujarnya.
Ia berharap, pembeli alat kontrasepsi tersebut tidak menggunakannya untuk melakukan seks bebas, walaupun harganya terjangkau mulai dari Rp10 ribu. “Ada beberapa merk sih, dan Kondom ada dijual per buah, per kotak isi banyak, sedang maupun yang sedikit. Nah untuk soal harga juga cukup murah dan bervariasi. Mulai Rp10.000 hingga Rp25.000,” pungkasnya. (ris)