PURWAKARTA

Permintaan Darah di PMI Tinggi

STOK DARAH : Ruangan stok darah milik PMI Purwakarta.

PURWAKARTA, RAKA – Tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Purwakarta berimbas pada meningkatnya permintaan darah ke Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Purwakarta.

Seperti diketahui, sejak beberapa bulan terakhir sejumlah wilayah di Kabupaten Purwakarta banyak warga yang dirawat lantaran suspek DBD.
Bahkan, UPTD Puskesmas Kecamatan Darangdan, Purwakarta mencatat ada 24 pasien yang suspek DBD selama Desember 2019.

Salah seorang Petugas Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Purwakarta Uwoh mengatakan, permintaan akhir-akhir ini cukup tinggi. Meski begitu pihaknya terus berupaya memenuhi permintaan donor darah melalui sejumlah upaya. Salah satunya dengan menurunkan mobile unit PMI untuk mencari pendonor. “Hari ini, stok darah sedang sedikit. Permintaan paling banyak A dan B. Sedangkan pemasok ke PMI Purwakarta banyak B dan 0,” ujarnya, di Kantor PMI Purwakarta, Senin (20/1).

Uwoh menyebut, saat ini pihaknya baru memiliki ketersediaan darah 81 labu dengan rincian, golongan darah A 10, golongan darah B 45, golongan darah O 20, dan golongan darah AB 6.

Dalam sehari, lanjut Uwoh, pendonor darah yang datang langsung ke kantor PMI Purwakarta tak lebih dari 10 orang. Biasanya mayoritas pendonor darah lebih banyak memilih mendonorkan darahnya ke mobile unit yang biasa berkeliling ke perusahaan-perusahaan. “Tiga bulan sekali kami sering lakukan keliling donor darah ke perusahaan-perusahaan. Paling langka itu darah AB,” ujarnya.

Sementara disinggung terkait pendapatan labu darah per harinya, Uwoh menyebut tak menentu terkadang 40, 50, hingga sempat 320 pada bulan lalu. “Kami melayani donor darah di Purwakarta hingga luar Purwakarta. Jika di sini darah kosong maka kami rujuk untuk ke luar kota, seperti Kota Bandung. Tapi, sejauh ini stok (darah) aman masih bisa terlayani,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button