Perwapa Bakal Dukung Cabup yang Lindungi Pasar Rebo
PURWAKARTA, RAKA – Banyaknya sejumlah nama Bakal Calon Bupati (Balonbup) Purwakarta yang bermunculan jelang gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2024), menjadikan masyarakat kini memiliki banyak alternatif pilihan dalam menentukan sosok pemimpin yang akan memimpin Purwakarta selama lima tahun ke depan. Selain harus memenuhi berbagai kriteria menjadi seorang pemimpin, Balonbup juga dituntut harus dapat menjawab berbagai keinginan dan kebutuhan masyarakat. Seperti yang keinginan yang diungkapkan oleh Persatuan Warga Pasar (Perwapa) di Pasar Rebo Purwakarta salah satunya. Perwapa Pasar Rebo menegaskan akan mendukung secara penuh Balonbup Purwakarta yang bersedia mempertahankan Pasar Rebo sebagai pasar tradisional perannya sangat penting bagi warga lokal.
“Kami mendukung calon bupati yang memiliki komitmen kuat untuk melindungi dan mempromosikan Pasar Rebo sebagai pasar tradisional,” kata Ketua Perwapa Pasar Rebo, Cecep Buhan Arifin, Senin (15/7).
Cecep mengatakan bahwa menjaga titik koordinat pasar tetap berada di tempatnya merupakan hal yang penting. Pasalnya, hal tersebut dianggap krusial untuk menjamin keberlangsungan usaha para pedagang yang telah lama menggantungkan hidupnya dari aktivitas ekonomi di pasar tersebut. “Kami percaya bahwa mempertahankan titik koordinat pasar di lokasi saat ini adalah langkah yang sangat penting untuk melestarikan nilai-nilai tradisional yang kami junjung tinggi,” ujarnya.
Menurutnya, Pasar Rebo bukan hanya merupakan tempat berbelanja, melainkan juga merupakan bagian dari identitas budaya dan sejarah di Purwakarta. Selain itu, pasar tersebut juga merupakan simbol keberlanjutan ekonomi lokal dan warisan yang harus dijaga dengan baik.
Sementara, Bendahara Perwapa Pasar Rebo mengungkapkan bahwa sekitar 600 warga pedagang yang beroperasi di Pasar Rebo bersedia memberikan dukungannya kepada Balonbup yang memiliki komitmen kuat untuk mempertahankan lokasi asli pasar tersebut. “Kami bersama 600 warga pasar dengan tegas mendukung calon bupati yang mau berkomitmen untuk menjaga kelestarian Pasar Rebo tetap berada di tempat asalnya. Pasar ini bukan hanya tempat berjualan, tapi juga bagian dari identitas dan sejarah kami yang harus dilestarikan dengan baik,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kesediaan dukungan dari 600 warga pedagang Pasar Rebo tersebut, menunjukkan bahwa pentingnya keberlanjutan lokasi pasar bagi kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat setempat. “Sebagai organisasi yang mewakili suara para pedagang, kita berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam proses politik dan pengembangan wilayah,” pungkasnya. (yat)
