EVAKUASI : Anggota Pol PP mengevakuasi warga yang pingsan saat salat istisqa.
PURWAKARTA, RAKA – Panasnya terik matahari mengakibatkan sejumlah masyarakat pingsan saat mengikuti salat istisqa di Taman Pasanggrahan Padjajaran (Alun-Alun) Purwakarta. Salat istisqa dilakukan setelah salat Jumat sekira pukul 13.00 WIB, Jumat (27/9).
Sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) tampak sibuk menggevakuasi warga yang pingsan ke Pendopo lingkungan Pemkab Purwakarta.
Salat istisqa tersebut diinisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta dengan menggunakan sejumlah elemen masyarakat, termasuk unsur muspida. Namun sayang para pimpinan daerah tidak nampak hadir dan hanya diwakili.
Ketua MUI Kabupaten Purwakarta, John Dien memaklumi ketidak hadiran para pimpinan. “Kita memaklumi karena sibuk, yang penting doa dari semua pihak agar segera diturunkan hujan oleh Allah SWT,” ungkapnya, usia salat istisqa.
Ia mengatakan, musim kemarau pada tahun ini cukup panjang membuat sejumlah daerah krisis air bersih, termasuk daerah perkotaan. Salat istisqa salah satu upaya meminta hujan kepada sang maha kuasa. “Kami intruksikan juga kepada MUI cabang kecamatan untuk melaksanakan Salat istisqa,” katanya.
Jika pada akhir Oktober nanti hujan tak kunjung turun, memungkinkan salat istisqa kembali digelar. “Iya, kita lakukan kembali nanti, intruksi MUI ke setiap daerah juga nanti kita layangkan juga,” ujarnya.
Ihwal terdapat sejumlah jemaah yang pingsan, John Dien mengatakan hal wajar mengingat cuaca akhir-akhir cukup panas. (gan)
