PJT II Raih Penghargaan Transformasi Organisasi Terbaik
DAPAT PENGHARGAAN : Jasa Tirta II meraih penghargaan sebagai BUMN dengan Transformasi Organisasi Terbaik.
PURWAKARTA, RAKA – Jasa Tirta II menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai BUMN dengan Transformasi Organisasi Terbaik pada acara Malam Anugerah BUMN 2020 Tahun ke-9. Penghargaan tersebut diterima Plt Direktur Utama Jasa Tirta II, Haris Zulkarnain di The Terrace-The MAJ Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Predikat Tranformasi Organisasi Terbaik disandang Jasa Tirta II yang berhasil menanamkan konsep transformasi kepada karyawan dan menjadi budaya terus menerus hingga saat ini. “Fokus transformasi Jasa Tirta II mencakup people and corporate culture, proses bisnis, teknologi informasi dan komunikasi, area bisnis baru, dan optimalisasi aset serta dukungan regulasi sehingga sebagai BUMN Jasa Tirta II dapat berkontribusi lebih banyak bagi ketahanan pangan dan energi nasional,” kata Haris Zulkarnain, Minggu (12/7).
Menurutnya, potensi pengusahaan yang manageable, profesional, dan komersial, akan banyak menghasilkan tambahan pendapatan bagi perusahaan. Dengan transformasi ini, Jasa Tirta II ingin menjaga konservasi lingkungan, memitigasi kekeringan, manajemen banjir, mengurangi perselisihan SDA, serta energi baru dan terbarukan. Sehingga lebih baik karena tidak hanya mementingkan air untuk PLTA yang bersifat komersial yang selama ini dikelola pihak lain, tapi jauh lebih penting lagi untuk menyuplai air bagi kebutuhan pengairan dan pangan.
Sementara, pada bidang Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan penggerak dalam transformasi organisasi, Jasa Tirta II telah melakukan assessment dengan tujuan berperan sebagai talent pool sehingga dapat meningkatkan kinerja untuk mencapai tujuan perusahaan.
Selama pandemi virus corona, Jasa Tirta II sebagai BUMN pengelola sumber daya air tetap melaksanakan operasional pengusahaan dan pengelolaan SDA secara normal dengan tetap memperhatikan Protokol Pencegahan Covid-19 secara ketat. “Guna menjaga ketahanan pangan dan energi, untuk pekerjaan kritikal seperti pemberian air untuk irigasi, air baku dan pembangkitan PLTA kita tetap melaksanakan secara full operation. Tentu dengan tetap memperhatikan kesehatan, keselamatan dan keamanan karyawan,” kata Haris.
Sebagai upaya perlindungan terhadap kesehatan karyawan yang merupakan aset Perusahaan, Jasa Tirta II telah melakukan berbagai upaya pencegahan Covid-19 seperti pemberlakukan sistem Work From Home, penyemprotan desinfektan, penutupan Kawasan Wisata Jatiluhur, larangan mudik, membuka layanan hotline, pelaksanaan rapid tes dan lainnya.
Dalam situasi seperti ini, pihak ya mendukung kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan menerapkan work from home bagi karyawan, penyediaan alat pelindung diri, pemberian vitamin dan extrafoodingi serta penerapan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat. “Hal ini untuk melindungi kesehatan dan keselamatan karyawan. Ini menjadi prioritas kami tentunya,” pungkasnya. (gan)