RADAR PURWAKARTA

Polisi Harus Tahu Aturan Pemilu

PURWAKARTA, RAKA – Menghadapi pesta demokrasi rakyat, para anggota Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat alias Bhabinkamtibmas, dilatih.
Mereka diberikan bekal seputar aturan main kepemiluan untuk mengantisipasi terjadinya potensi kerawanan pada pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.
Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, melalui pelatihan tersebut para Bhabinkamtibmas diberikan tambahan wawasan tentang pemahaman dan pengetahuan pelanggaran Pemilu. “Pelatihan Bhabinkamtibmas ini meliputi black campaign, hoaks, SARA dan money politics,” katanya.
Menurutnya, kesiapsiagaan di wilayah desa dan kelurahan menjadi sebuah keharusan, sebab diprediksi akan terjadi peningkatan potensi ancaman keamanan di tahun politik. “Perlu kita tingkatkan kemampuan Polri di bidang ini, karena Bhabinkamtibmas yang langsung berhadapan dengan masyarakat di lapangan,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, kegiatan tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai sejak Agustus 2023. Terkait dengan tahapan awal untuk verifikasi termasuk juga pendaftaran calon legislatif yang sudah berjalan tentunya harus menjadi atensi bersama.
“Potensi-potensi kerawanan yang diperhitungkan akan menjadi ancaman dan gangguan yang bisa berimbas terhadap munculnya gangguan nyata di masing-masing wilayah. Sehingga, kami sudah harus mengantisipasinya sejak awal,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, anggota Bhabinkamtibmas adalah garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dalam pembinaan, pengayoman, serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah binaannya.
“Kami pastikan juga bahwa Bhabinkamtibmas menjadi garda terdepan dalam pengamanan Pemilu 2024. Yakni, mulai dari persiapan hingga memasuki tahapannya. Bhabinkamtibmas harus memastikan kesiapsiagaannya menjaga wilayah binaan masing-masing,” tegasnya.
Untuk itu dia mengingatkan, seluruh anggota Bhabinkamtibmas wajib menjaga nama baik dan marwah institusi. Serta melaksanakan tugas sesuai aturan serta selalu membuka komunikasi hangat bersama dengan masyarakat. “Bhabinkamtibmas harus mampu membangun persepsi baik di masyarakat, dan menciptakan zero conflict social. Kedepankan menyampaikan pesan-pesan komunikasi persuasif, humoris, informatif dan edukatif,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights