RADAR PURWAKARTA

Polisi Mulai Latihan Pengamanan Pemilu

PURWAKARTA, RAKA – Dalam rangka menyiapkan petugas dalam menangani gangguan keamanan pada Pemilu 2024, Polres Purwakarta menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Lapangan Patria Tama, Polres Purwakarta, Senin (16/10).
Kegiatan simulasi memperagakan terjadinya cekcok antara massa dengan aparat kepolisian saat mengantarkan hasil pemilu ke kantor kelurahan. Suasana dibuat kacau.
Disimulasikan ada massa yang menggelar unjuk rasa karena tak puas hasil perolehan suara, sampai kisruh yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Aparat pun dibuat harus siap siaga dan menangani kekacauan tersebut dengan tetap humanis.
Terkait kegiatan tersebut, Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, Sispamkota dilakukan dalam rangka mengecek kesiapan personel, sarana prasarana dan cara bertindak untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang akan timbul selama penyelenggaraan Pemilu 2024.
Menurutnya, untuk mengecek kesiapan personel, sarana, prasarana, maupun cara bertindak personel Polri, TNI dan perkuatan lainnya menghadapi segala situasi kerawanan yang mungkin terjadi.
Dia mengatakan, simulasi dibuat semirip mungkin dengan kejadian sebenarnya, untuk mengantisipasi berbagai kerawanan pemilu mulai masa kampanye, pendistribusian logistik, pemungutan dan penghitungan suara, hingga kerawanan pada tahap rekapitulasi penghitungan suara. “Itu bentuk kesiapan kita. Kita tidak underestimate terhadap situasi kondisi yang berkembang dan kita melakukan berbagai macam seknario. Dinamikanya pasti akan ada tentunya,” imbuhnya.
Meski tingkat kerawanan pemilu di wilayah Kabupaten Purwakarta terbilang kondusif, namun petugas harus tetap siaga. “Kami optimis kamtibmas di Kabupaten Purwakarta akan tetap terjaga pada Pemilu 2024 nanti,” kata Edwar.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Purwakarta KH John Dien mengatakan, kegiatan tersebut menggambarkan sinergitas dan kolaborasi yang baik antara TNI Polri dan stakeholder terkait dalam upaya menjaga kondusifitas selama proses tahapan pemilu.
Dalam pengamanan pemilu nanti, polisi tidak bisa bekerja sendiri, perlu ada kerjasama dalam pelaksanaan tugasnya. “Kita harapkan dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik,” ujarnya. (rkp)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
Verified by MonsterInsights