PURWAKARTA, RAKA – Pemerintah daerah Kabupaten Purwakarta nampaknya harus introspeksi diri. Pasalnya, tidak ada satu pun atelet dari Purwakarta yang meraih medali dalam Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (Porpemda) XIV yang digelar di Kabupaten Karawang.
Kepala Bidang Olahraga Disporaparbud Kabupaten Purwakarta Iwan Kartiwan mengatakan, tim futsal Purwakarta kalah dari tim futsal Kabupaten Cirebon. “Kalau tahun kemaren tidak langsung ketemu unggulan, jadi futsal bisa juara 3, tapi tahun ini langsung ketemu tim unggulan, jadi kalah di awal pertandingan,” terangnya.
Dia juga mengatakan, untuk pembinaan atlet futsal tersebut sebenarnya sudah maksimal. Karena sebelumnya digembleng latihan seminggu empat kali. “Tahun kemarin dapat 1 perunggu dari futsal, untuk tahun ini tidak mendapat medali,” paparnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam ajang porpemda tersebut, Purwakarta mengirimkan setidaknya 24 atlet dalam tiga cabang olahraga. “Mengirimkan 3 Cabor dari 15 Cabor yang dipertandingkan. Tenis lapang 8 atlet, tenis meja putra 4 atlet, futsal 12 atlet dan 10 official,” paparnya.
Ditambahkannya, Kabupaten Purwakarta hanya mengirimkan untuk tiga cabang olahraga dikarenakan dana dari pemerintah hanya cukup untuk mengikuti tiga cabang olahraga.
Sementara saat ditanya besaran anggaran untuk mengirimkan tiga cabor tersebut Iwan enggan menjawab. “Untuk tahun depan, kita akan mengirimkan cabor yang peluang meraih medalinya lebih besar, diantaranya cabor sumpitan, bakiak, karena cabor tersebut baru dipertandingkan. Kalau cabor yang lainnya Purwakarta tidak punya atlet PNS yang handal,” ujarnya.
Belakangan ia menyampaikan, untuk atlet tenis meja beregu sebenarnya lolos dari babak penyisihan. Namun sampai delapan besar kalah. “Kalau untuk tenis meja masuk sampai delapan besar, tapi karena ada keluarga atlet yang meningal, maka mengundurkan diri. Jadi tidak dilanjutkan,” pungkasnya. (ris)
