PURWAKARTA

Proses Pengadaan Mobil PJU dan Derek Dishub Tiga Bulan

PURWAKARTA, RAKA – Pengadaan unit mobil penerangan jalan umum (PJU) dan derek oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purwakarta, yang diproyeksikan untuk mengevakuasi kendaraan mogok atau mengalami kecelakaan, serta untuk memperbaiki sejumlah PJU yang rusak pada beberapa waktu lalu, kini prosesnya terus berjalan. Pengadaan dua unit mobil dengan anggaran Rp4,2 miliar itu dilakukan melalui proses e-purchasing. Dishub Purwakarta telah memilih PT. Perisai Semesta Nusantara sebagai perusahaan yang mengerjakan proses pengadaan tersebut.

Sekretaris Dishub Kabupaten Purwakarta, Pramuji Nugroho mengatakan bahwa proses pengadaan dua unit kendaraan tersebut tengah berlangsung melalui proses e-purchasing. Ia menyebut, pengadaan akan memakan waktu kurang lebihnya 90 hari. “Proses sedang berlangsung, untuk pelaksanaan kendaraan PJU kurang lebih 90 hari. Sedangkan untuk mobil derek prosesnya 95 hari terhitung tanggal 16 Agustus 2024,” ucapnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/8).

Pria yang juga menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) itu mengungkapkan bahwa Dishub Purwakarta telah memilih PT Perisai Semesta Nusantara sebagai perusahaan yang mengerjakan proses pengadaan tersebut. “Kita pilih Perusahaan PT Perisai Semesta Nusantara. Yang tentunya, dipilihnya PT tersebut karena memiliki spek dan ketentuan-ketentuan yang kita dibutuhkan,” ungkapnya.

Pemilihan perusahaan tersebut, sambung dia, didapat setelah pihaknya melakukan survei terhadap beberapa karoseri. “Sebelum memilih PT ini, kita telah melakukan survei terhadap beberapa karoseri. Namun setelah kita kaji tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan,” ujarnya.

Pramuji menjelaskan, pengadaan mobil derek dan PJU baru ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pengguna jalan di wilayah Purwakarta. “Mobil derek baru ini diharapkan dapat mempercepat proses evakuasi kendaraan yang mengalami kecelakaan atau mogok di jalan dan untuk memperbaiki sejumlah PJU yang rusak,” jelasnya.

Sebelumnya, Pramuji mengatakan bahwa di tahun 2024, pihaknya telah melakukan pengajuan untuk pengadaan satu mobil derek dan mobil PJU. Adapun terkait itu, pihaknya telah menganggarkan sejumlah anggaran untuk pengadaan dua unit mobil tersebut. “Penganggaran totalnya 4,2 miliar. Yang mobil derek 2,5,” ucapnya, Selasa (6/8).

Ia juga menambahkan bahwa saat itu pengadaan tersebut masih berada dalam tahap pengajuan, kumungkinan besar baru akan terealisasi di anggaran perubahan pada Oktober mendatang. “Pastinya di anggaran perubahan, kita sudah persiapan, sudah survei, tinggal nunggu kepastian anggaran,” pungkasnya. (yat)

Related Articles

Back to top button