PURWAKARTA, RAKA – Pria berinisial PS (30) yang nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri, diduga mengalami gangguan kejiwaan. Ketua RT tempat dimana PS dan keluarga tinggal di Desa Citalang, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Neneng Komariah mengatakan, keseharian PS jual beli genteng dan biasa membawa kendaraan roda empat. Sementara istrinya buka warung. “Yah biasa normal, sama tetangga juga biasa baik. Mereka juga gak pernah bertengkar,” ujarnya.
Dikatakannya, pada saat kejadian kondisi rumah dalam keadaan terkunci dan dibuka oleh anak yang pertama. Di dalam, anak dan PS sudah tergeletak. “Bahkan ditemukan pula ceceran darah. Sementara mulutnya berbusa. Istrinya panik dan minta tolong, lalu PS dan kedua anaknya dibawa ke rumah sakit diantar ambulan desa,” beber Neneng.
Namun dirinya tidak mengetahui pasti penyebab terjadinya peristiwa tersebut. Hanya saja berdasarkan keterangan tetangga, yang bersangkutan memiliki faktor genetik. “Pihak kepolisian kemarin ke sini dan mengamankan sejumlah barang bukti,” jelasnya.
Sebelumnya, Kapolsek Plered Kompol Winarsa menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan pemicu peristiwa tersebut karena masih dalam penyelidikan. Namun berdasarkan informasi, PS memiliki riwayat atau pasien poli klinik kejiwaan di RSUD Bayu Asih Purwakarta. “Tidak menutup kemungkinan terpengaruh kondisi psikisnya, tapi kami belum tahu detil. Kalau faktor ekonomi tidak menjadi persoalan karena mereka punya penghasilan,” jelas dia.
Disinggung kondisi kedua anak dan PS, Kompol Winarsa menyebut dalam kondisi baik, bahkan kemarin kedua anaknya sudah kembali ke rumah. “PS juga sudah kembali pulang dengan rekomendasi ke keluarganya anak dibawa ke Rumah Sakit Jiwa,” jelasnya. (gan)
