Purwakarta Minim Hotel Berbintang
PURWAKARTA, RAKA – Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu kabupaten yang terkenal dengan wisatanya. Tapi, pertumbuhan hotel di kabupaten tersebut tergolong lamban.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, bahwa tingkat kunjungan wisatawan ke Purwakarta terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bahkan, beberapa bulan lalu sektor pariwisata Purwakarta menjadi penyumbang terbesar ketiga dari target kunjungan wisatawan ke Jawa Barat. “Sepanjang 2018 saja ada 2,5 juta wisatawan yang berkunjung ke wilayah ini,” ujar Anne, kepada sejumlah awak media, Selasa (25/6).
Sampai saat ini, Purwakarta masih kekurangan hotel berbintang sebagai penunjang pariwisata. Alhasil, selama ini wisatawan yang datang kebanyakan hanya melintas atau tidak sempat singgah sejenak di Purwakarta.
Padahal, kata Anne, keberadaan hotel bisa sangat bersinergi dan mendukung sektor pariwisata. Untuk itu, pihaknya membuka peluang bagi investor yang ingin menanamkan modal di wilayahnya. “Sejauh ini, sudah ada satu investor yang sudah siap untuk mengembangkan perhotelan. Lokasinya diproyeksikan di sekitaran Situ Buleud. Ke depan, di sekitar pusat kota akan dibangun satu hotel bintang empat,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kabid Pariwisata dan Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud), Irfan Suryana, mengatakan, bahwa selama ini tren kunjungan wisatawan ke Purwakarta terus mengalami peningkatan. Terlebih, setelah adanya Taman Air Mancur Sri Baduga yang berada di kawasan wisata Situ Buleud. “Taman Sribaduga, selama ini jadi penyumbang terbesar kunjungan wisatawan ke daerah kami. Setiap akhir pekan, lokasi ini penuh oleh para pengunjung baik lokal maupun luar daerah. Kujungan ke lokasi ini mencapai 30 ribu pengunjung setiap pertunjukannya,” ujar Irfan. (gan)