RADAR PURWAKARTA

Riana tak Puas Raih Perak

PURWAKARTA, RAKA – Ingin meraih prestasi lebih membanggakan, itu keinginan dari salah satu atlet dayung dragon boot 200 meter putri, Riana Yulistrian yang merupakan warga Kampung Cimumput, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta. Prestasinya meraih medali perak di Asian Games 2018 lalu diakuinya belum memberikan kepuasan.

“Tentu sayang kurang puas dengan apa yang saya raih saat ini dengan mendapatkan medali perak. Karena apa yang saya targetkan di dayung puteri 200 meter itu adalah medali emas,” kata Riana, usai mendapt penghargaan dari Pemda Purwakarta, di Bale Nagri, Jumat (14/9).

Menurutnya, dengan persaingan yang ketat, untuk bisa masuk ke Asian Games 2018 membutuhkan perjuangan yang sangat menguras keringat dan membutuhkan konsentrasi yang penuh. “Sebelum jadi salah satu atlet yang ikut bersaing di Asian Games 2018, saya harus bersaing dengan kurang lebih 20 atlet dayung putri lainya. Alhamdulillah saya lolos ke Asian Games dengan 15 atlet dayung putri lainya,” ujar Riana.

Sedikit bercerita, sambung dia, selama mengikuti Asian Games 2018 Riana dihadapkan dengan para atlet dayung handal dari berbagai negara yang ada di Asia. “Saiangan atau lawan yang paling berat yaitu atlet dayung puteri dari Negeri Tirai Bambu Cina,” ungkapnya.

Namun, lanjut dia, berkat doa dari orang tua dan semangat juang yang tinggi, akhirnya membuahkan hasil dengan meraih medali perak. “Saya akan terus meningkatkan prestasi saya melalui latihan dan persiapan yang lebih matang,” ujarnya. (gan)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights