PURWAKARTA
Trending

Ruas Jalan Rusak di Purwakarta Bertambah

PURWAKARTA, RAKA – Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Purwakarta yang termuat dalam dokumen ‘Purwakarta Dalam Angka 2024’, jumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan di Kabupaten Purwakarta menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun 2021 hingga 2023. Data yang diterbitkan dalam dokumen itu mencatat bahwa selama periode tersebut, ruas jalan kabupaten yang rusak mengalami kenaikan tajam. Pada tahun 2021, jalan kabupaten yang mengalami kerusakan tercatat sepanjang 32,44 kilometer, lalu meningkat menjadi 53,77 kilometer pada tahun 2022. Di tahun 2023, angka tersebut melonjak drastis menjadi 80,372 kilometer. Bertambahnya ruas jalan rusak, menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Seperti yang dikatakan Muhammad Ilham Ruchiyat, selaku Wakil Direktur Lembaga Studi Demokrasi dan Pembangunan (LSDP) Purwakarta salah satunya.
Ia menilai bahwa kondisi infrastruktur yang memburuk merupakan indikasi buruk bagi kepemimpinan Bupati Purwakarta pada masa tersebut. “Ini adalah hal mendasar, pengelolaan jalan kabupaten seharusnya bisa lebih baik,” ucapnya, Rabu (7/8).
Ilham mengungkapkan, meningkatnya ruas jalan rusak dari tahun 2021 hingga 2023 yang tercatat oleh BPS, merupakan salah satu penyebab yang menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sebab, infrastruktur merupakan syarat penting untuk perkembangan berbagai sektor, terutama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi. “Itu perlu dipertanyakan, apakah bupati pada periode itu benar-benar memperhatikan pertumbuhan ekonomi masyarakat atau tidak,” ungkapnya.
Ia menyebutkan bahwa saat ini masyarakat masih memerlukan infrastruktur dasar yang baik. Sehingga menurutnya, hal itu merupakan sebuah pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan pemimpin Purwakarta mendatang. “Pemimpin kedepan harus mampu melakukan perbaikan layanan dasar yang sangat dibutuhkan oleh penduduk Purwakarta,” ujarnya.
Disinggung perihal calon pemimpin yang dianggap mampu mengatasi permasalahan tersebut, ilham mengatakan bahwa dirinya belum bisa memastikan perihal sosok yang mampu menyelesaikan persoalan tersebut. “Mungkin ada beberapa, tapi tidak banyak. Terlepas siapapun orangnya, yang penting mau dan mampu menyelesaikannya,” pungkasnya. (yat)

Related Articles

Back to top button