Salat Tarawih Tetap Berjamaah
Ketua MUI Purwakarta
KH Jhon Dien
PURWAKARTA, RAKA – Bulan suci Ramadan tinggal beberapa hari lagi. Umat Islam akan bertemu dengan bulan penuh pahala. Namun Ramadan tahun ini hampir sama dengan tahun lalu karena masih berada di situasi pandemi covid-19.
Menjelang bulan yang penuh berkah itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta berpesan kepada umat Islam perihal ibadah salat tarawih. Ketua MUI Kabupaten Purwakarta KH Jhon Dien berharap agar bulan Ramadan 1442 Hijriyah tahun ini tidak mengurangi ibadah umat muslim meski tengah pandemi Covid-19.
Jhon Dien menambahkan, hal itu termasuk dalam melaksanakan ibadah salat tarawih yang biasa dilakukan secara berjamaah selepas salat isya di masjid selama bulan Ramadan. Terkait soal salat tarawih ini, Dien berpesan agar salat tarawih berjamaah tetap bisa dijalankan, namun MUI Purwakarta meminta warga menerapkan protokol kesehatan.
“Kami mengajak umat Islam di Kabupaten Purwakarta untuk kembali melaksanakan salat tarawih di bulan Ramadan 1442 Hijriyah di masjid-masjid dengan menerapkan prokes secara penuh,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (6/4).
Dia mengajak umat Islam di Kabupaten Purwakarta menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum meningkatkan keimanan, ketakwaan, keikhlasan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Dengan memperbanyak salat sunah, khusyuk berzikir, memperbanyak istigfar, tadarus Alquran, serta berdoa kepada Allah SWT,” ujarnya.
Dien juga meminta umat muslim di Kabupaten Purwakarta meningkatkan syukur, mengingat penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah dan partisipasi masyarakat di tingkat nasional maupun Kabupaten Purwakarta menunjukkan hasil yang baik. “Saya juga mengajak umat Islam di Kabupaten Purwakarta untuk terlibat aktif dalam mengatasi wabah ini dengan ikut menyukseskan program vaksinasi Covid-19 dan tetap mematuhi protokol kesehatan agar secepat mungkin bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tempat tinggal masing-masing,” pungkasnya. (gan)