Satgas Covid 19 Pemuda Segera Dibentuk
RAPAT : Suasana rapat Bidang Kepemudaan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta membahas Satgas Covid-19 pemuda.
PURWAKARTA, RAKA – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemuda akan dibentuk Bidang Kepemudaan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Purwakarta, sebagai bentuk dukungan terhadap langkah Pemkab Purwakarta mencegah penyebaran Covid-19.
Demikian diungkapkan Kabid Kepemudaan melalui Kepala Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan, Abi Jawahir usai menerima kunjungan pejabat Subbag Pemuda dan Olahraga Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial (Yansos) Setda Provinsi Jawa Barat, di Kantor Disporaparbud. “Kami melihat penyebaran covid-19 masih cukup fluktuatif di Purwakarta. Sesuai urusan yang menjadi kewenangan bidang kepemudaan, kami akan menyusun segera satuan tugas khusus pemuda yang akan diisi oleh para pelajar, mahasiswa dan pemuda untuk bersama-sama dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta yang sudah ada dan stakeholder terkait guna mencegah penyebaran Covid-19 ini,” ungkap Abi didampingi Kasi Bina Kewirausahaan Pemuda, Marnia.
Menurut Abi, Satgas ini untuk mengantispasi para pelajar memasuki kegiatan belajar mengajar maupun perkuliahan bagi mahasiswa secara tatap muka. Upaya ini dilakukan sebagai ikhtiar bersama dalam melindungi generasi muda di tengah pandemi. “Insya Allah kita segera susun konsepnya dan pelatihan bagi calon-calon petugasnya. Kita akan koordinasikan juga dengan para Kepala Sekolah pada jenjang SMA/SMK atau MA dan pimpinan perguruan tinggi. Dimana mereka nanti, akan menjadi pelopor dan role model bagi generasi sebaya maupun di bawahnya serta di lingkungan sekitarnya dalam konteks adaptasi kebiasaan baru (AKB),” kata Abi.
Menanggapi rencana pembentukan Satgas Covid-19 Pemuda, Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono memberikan apresiasi positif. “Setiap warga wajib bersama-sama berperan aktif dalam percepatan penanggulangan Covid-19 sesuai dengan prinsip penanggulangan bencana yakni secara penta helix, yakni keterlibatan 5 (lima) unsur yang terdiri dari pemerintah, swasta, masyarakat, pendidikan dan media,” ujarnya. (gan)